Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Gelar Talkshow dan Penyaluran Bantuan melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING)

WIB
IST

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting melalui pelaksanaan Talkshow Intervensi Penanganan Anak Stunting dan Beresiko Stunting melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) oleh Dinas P3AP2KB, yang berlangsung pada Rabu (23/7) di Balai Pertemuan Kantor Bupati.

Kegiatan yang dirangkaikan Talkshow ini juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Tanjab Barat, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, para Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa, Kepala Puskesmas, perwakilan PT. PetroChina International Jabung Ltd, Ketua IDI serta ketua organisasi profesi lainnya.

Dalam talkshow yang menghadirkan narasumber dokter spesialis anak ini, dibahas berbagai strategi dan kolaborasi lintas sektor dalam percepatan penurunan angka stunting, termasuk penyaluran bantuan berupa paket sembako 100 Paket yang diberikan selama 4 bulan dari PT. PetroChina International Jabung Ltd. kepada keluarga dengan anak penderita stunting sebagai bentuk kepedulian nyata dari pemerintah daerah dan dunia usaha.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., dalam keterangannya usai kegiatan menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat mengalami penurunan signifikan, dari 14 persen pada tahun 2023 menjadi 7 persen di tahun 2024.

“Kita menargetkan angka stunting bisa turun menjadi 4 persen, bahkan kalau bisa nol di tahun 2025. Saat ini masih tercatat sebanyak 770 anak stunting, dan kita terus berupaya melalui program terintegrasi seperti GENTING,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan apresiasi terhadap PT. PetroChina International Jabung Ltd yang dinilai aktif dalam mendukung program penurunan angka stunting melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Ia berharap langkah PetroChina dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di wilayah Tanjab Barat.

“Kami akan terus mendorong dan mengingatkan perusahaan lain untuk terlibat. Ini bukan sekadar program kesehatan, tapi investasi kemanusiaan bagi masa depan generasi penerus,” tegasnya.

Bupati juga menekankan bahwa penanganan stunting bukan semata urusan pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab kolektif semua pihak, termasuk dunia usaha, organisasi profesi, dan masyarakat.

“Kita bicara tentang masa depan anak-anak, masa depan bangsa. Anak yang bebas stunting akan tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Sementara itu, Government and Relation Dept. Superintendent Petrochina International Jabung Ltd, Saipul, dalam wawancaranya juga menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen dan konsistensi perusahaan dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya di bidang kesehatan masyarakat.

“Kami tidak hanya hadir untuk berinvestasi, tetapi juga ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja kami. Program stunting ini bukan yang pertama, dan kami akan terus konsisten berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar generasi mendatang tumbuh lebih sehat dan cerdas,”jelasnya.

Ia juga menambahkan, PetroChina berharap agar angka stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat terus menurun, bahkan mencapai nol persen sebagai wujud keberhasilan bersama antara pemerintah dan dunia usaha.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat akan mengintensifkan pemantauan jumlah anak stunting, memperkuat edukasi kepada orang tua, serta melakukan evaluasi bersama dan pengiriman surat teguran kepada perusahaan yang belum berpartisipasi aktif dalam program GENTING.(*)

Galeri Foto :

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.