JAMBI – Kabar baik kembali datang untuk petani sawit di Provinsi Jambi. Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit resmi mengalami kenaikan lagi dalam periode 25–31 Juli 2025.
Kenaikan harga sebesar Rp97,01 per kilogram membuat harga TBS usia tanam 10–20 tahun kini menyentuh Rp3.442,09 per kilogram. Hal ini menjadi kenaikan berturut yang kembali memberi harapan di tengah ketidakpastian pasar komoditas global.
Rapat penetapan harga yang digelar Dinas Perkebunan Provinsi Jambi secara resmi mengumumkan harga baru tersebut pada Jumat (25/7/2025). Penetapan ini berdasarkan indeks K sebesar 93,93 persen, dengan harga CPO ditetapkan Rp14.178,96/kg, dan harga kernel Rp10.872,22/kg.
Daftar Harga TBS Sawit Jambi Periode 25–31 Juli 2025
Berikut harga TBS berdasarkan usia tanaman sawit:
| Umur Tanam | Harga per Kg |
|---|---|
| 3 Tahun | Rp 2.668,75 |
| 4 Tahun | Rp 2.869,66 |
| 5 Tahun | Rp 3.001,79 |
| 6 Tahun | Rp 3.127,28 |
| 7 Tahun | Rp 3.206,20 |
| 8 Tahun | Rp 3.274,28 |
| 9 Tahun | Rp 3.338,82 |
| 10–20 Tahun | Rp 3.442,09 |
| 21–24 Tahun | Rp 3.338,73 |
| 25 Tahun | Rp 3.185,94 |
Kenaikan ini disambut dengan optimisme para petani. Herman, salah satu petani sawit dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menyebut kenaikan ini sangat berarti, terutama untuk menutup biaya perawatan kebun dan kebutuhan rumah tangga.
“Kami bersyukur, harga naik lagi. Minimal bisa bantu untuk biaya pupuk dan keperluan rumah. Kami harap tren ini terus berlanjut,” kata Herman kepada Jambi Ekspres.
Di sisi lain, analis pasar komoditas menyebut bahwa kenaikan harga ini turut dipengaruhi oleh permintaan minyak sawit yang meningkat di pasar ekspor seperti India dan China, serta penurunan stok global menjelang musim kemarau.
“Faktor global dan penyerapan domestik cukup stabil. Namun pemerintah daerah harus tetap menjaga keseimbangan tata niaga dan mendampingi petani agar tidak terjebak euforia sesaat,” ujar seorang analis dari Agrimarket Watch Indonesia.(*)
Add new comment