Dalam rangka menyemarakkan Hari Pengayoman Ke-80 Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jambi menyelenggarakan kegiatan bakti sosial donor darah, Kamis (24/07/2025), bekerja sama dengan tim medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi.
Dengan mengusung tema “80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum Untuk Menyongsong Masa Depan”, kegiatan ini menjadi wujud kepedulian dan kontribusi nyata jajaran pengayoman terhadap sesama, khususnya dalam upaya membantu pemenuhan stok darah yang sangat dibutuhkan di fasilitas kesehatan.
Puluhan kantong darah berhasil dikumpulkan dari para pendonor yang berasal dari tiga unsur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni Kanwil Kemenkum Jambi, Kanwil Kementerian HAM Jambi, serta Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi. Antusiasme pegawai dalam mengikuti donor darah ini mencerminkan semangat solidaritas dan nilai-nilai kemanusiaan yang terus dijaga dalam semangat lintas kementerian.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jambi, Jonson Siagian, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pegawai serta dukungan dari PMI Provinsi Jambi. “Donor darah ini bukan hanya rangkaian seremoni, tetapi juga bentuk nyata kita dalam menjaga warisan pengayoman yang penuh kasih dan kebermanfaatan. Kami ingin terus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya melalui kerja hukum, tetapi juga lewat aksi sosial seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari PMI Provinsi Jambi menyambut baik kolaborasi ini dan mengapresiasi semangat para pendonor. “Kegiatan seperti ini sangat membantu rumah sakit dalam menjaga ketersediaan darah setiap hari. Kami berterima kasih atas inisiatif Kanwil Kemenkum Jambi yang telah menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan ini,” ungkapnya.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-80 yang jatuh pada 19 Agustus 2025 mendatang. Banyak kegiatan diagendakan, mulai dari kegiatan kemanusiaan, edukasi, olahraga, hingga pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (*)
Add new comment