UNJA Kukuhkan Empat Guru Besar Baru, Perkuat Reputasi Akademik dan Inovasi Riset

WIB
IST

JAMBI – Universitas Jambi (UNJA) kembali mencatatkan sejarah penting dengan bertambahnya empat Guru Besar baru yang resmi dikukuhkan dalam Rapat Terbuka Senat di Balairung Pinang Masak, Kampus Mendalo, Sabtu (30/8/2025).

Pengukuhan ini menambah deretan Guru Besar UNJA menjadi 84 orang, sebuah capaian yang menegaskan posisi UNJA sebagai salah satu perguruan tinggi dengan kapasitas sumber daya akademik mumpuni di Sumatera.

Acara pengukuhan berlangsung khidmat, dibuka langsung oleh Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Turut hadir Rektor UNJA Helmi, jajaran wakil rektor, dekan, guru besar lintas fakultas, serta para tamu undangan dari unsur pemerintah dan masyarakat akademik.

Rektor Helmi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Dengan dikukuhkannya empat guru besar hari ini, berarti UNJA kini memiliki 84 Guru Besar yang secara keilmuan sudah teruji. Harapannya, pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset dan inovasi dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat Jambi dan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Empat Guru Besar yang dikukuhkan berasal dari dua fakultas, dengan rincian tiga dari Fakultas Pertanian (Faperta) dan satu dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP):

  1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Riduan, M.Si.
    Bidang Ilmu Pemuliaan Tanaman Cekaman.
    Orasi ilmiah: Pemuliaan Tanaman Dalam Lingkungan Cekaman Abiotik.
  2. Prof. Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si.
    Bidang Ilmu Ekonomi Produksi.
    Orasi ilmiah: Kajian Efisiensi Perkebunan Sawit Rakyat, Implikasinya Pada Produktivitas Optimal dan Berkelanjutan di Provinsi Jambi (Stochastic Frontier Approach).
  3. Prof. Dr. Ir. H. Wiskandar, M.P.
    Bidang Ilmu Konservasi Tanah dan Air.
    Orasi ilmiah: Pendekatan Pengelolaan Sifat Fisika Tanah Sebagai Fondasi Mengembalikan Produktivitas Tanah Reklamasi Tambang Batubara Untuk Pertanian.
  4. Prof. Drs. Adrefiza, M.A., Ph.D.
    Bidang Ilmu Linguistik Terapan Bahasa Inggris.
    Orasi ilmiah: Linguistik Terapan Bahasa Inggris: Antara Tantangan Global dan Inovasi Pedagogis.

Bagi Prof. Adrefiza, pengukuhan ini adalah puncak perjalanan panjang. “Saya dan keluarga sangat berbahagia, karena ini bukan perjuangan singkat. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat bagi UNJA, meningkatkan kualitas pengajaran, dan berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya dengan haru.

Sementara Prof. Wiskandar menekankan bahwa bertambahnya Guru Besar menjadi modal penting untuk mendorong kualitas akademik. “Semakin banyak guru besar, semakin bagus kualitas institusi. Harapannya dosen lektor kepala lain juga termotivasi untuk melanjutkan hingga guru besar,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Helmi secara simbolis mengalungkan atribut Guru Besar kepada keempatnya. Acara ditutup dengan doa bersama dan foto resmi seluruh jajaran pimpinan universitas.

Pengukuhan ini tidak hanya menambah jumlah profesor di UNJA, tetapi juga memperkuat kapasitas riset di bidang pertanian, pendidikan, dan bahasa yang relevan dengan tantangan global.

UNJA berharap langkah ini menjadi tonggak percepatan menuju universitas kelas dunia yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menghasilkan riset berdaya guna bagi pembangunan daerah dan nasional.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network