Stabilkan Ekonomi Nasional, Prabowo Minta BUMN SDA Perkuat Kapasitas Produksi

WIB
Ist

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan arah kebijakan pemerintah untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor sumber daya alam (SDA). Penegasan itu disampaikan langsung dalam rapat terbatas kabinet yang digelar di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025).

Dalam rapat tersebut, Prabowo menekankan bahwa BUMN SDA harus menjadi ujung tombak dalam menjaga kedaulatan energi sekaligus meningkatkan kapasitas produksi nasional. Salah satu yang menjadi sorotan ialah PT Timah Tbk di Bangka Belitung, yang diarahkan untuk segera meningkatkan produksi melalui optimalisasi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

“BUMN yang mengelola SDA harus betul-betul kita dorong, kita bantu untuk meningkatkan kapasitas. Termasuk PT Timah yang sedang kita perkuat RKAB-nya di Bangka Belitung,” ungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai mengikuti rapat terbatas.

Selain membahas kinerja BUMN SDA, rapat juga menyoroti perkembangan program transisi energi menuju energi bersih. Program ini menjadi salah satu agenda prioritas kabinet, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi dan memperkuat ketahanan energi jangka panjang.

Presiden Prabowo disebut meminta seluruh kementerian terkait mempercepat pelaksanaan program transisi energi, baik melalui energi baru terbarukan (EBT), efisiensi energi, maupun percepatan investasi di sektor strategis.

Rapat terbatas yang dipimpin Presiden dihadiri oleh sejumlah menteri koordinator dan menteri teknis, di antaranya:

  • Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,
  • Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono,
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia,
  • Menteri PU Dody Hanggodo,
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,
  • Menko Pangan Zulkifli Hasan,
  • Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani,
  • Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra,
  • Menko PMK Pratikno,
  • Menteri Sosial Saifullah Yusuf,
  • Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid,
  • Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto,
    serta pejabat tinggi lain seperti Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

Menurut Bahlil, Presiden memberikan arahan langsung terkait peningkatan kinerja kabinet dalam merespons dinamika nasional, termasuk pasca-unjuk rasa yang sempat memicu kericuhan di beberapa kota besar.

Di kesempatan terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa Presiden juga menerima laporan terkait kondisi ekonomi makro Indonesia. Menurut Airlangga, indikator perekonomian nasional masih relatif kuat meskipun sempat terdampak oleh gejolak pasar akibat unjuk rasa pekan lalu.

“Indikator makro tetap baik. Pasar saham sudah rebound, rupiah juga stabil di kisaran Rp16.400 per dolar AS. Pemerintah akan menebalkan program-program yang langsung menyentuh masyarakat, khususnya kelas menengah dan bawah,” ujar Airlangga.

Dengan arahan ini, Prabowo mempertegas bahwa BUMN SDA tidak hanya berfungsi sebagai entitas bisnis, melainkan juga sebagai instrumen strategis negara. Penguatan BUMN diharapkan mampu menjadi penopang ekonomi nasional sekaligus alat negara dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam Indonesia.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network