Kerinci - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci menjadi pusat diskusi strategis mengenai masa depan pendidikan tinggi Islam. Melalui Seminar Nasional 'Ngopi' (Ngobrol Pendidikan Islam), Anggota Komisi VIII DPR RI H. Hasan Basri Agus (HBA) dari fraksi Golkar bersama Rektor IAIN Kerinci membedah cara melahirkan SDM unggul untuk meningkatkan mutu dan reputasi akademik.
Acara yang digelar di Aula Lantai 3 Gedung SBSN IAIN Kerinci, Rabu (15/10/2025), ini merupakan hasil kerja sama antara Komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama, dan IAIN Kerinci. Forum ini mengusung tema "SDM Unggul sebagai Pondasi Peningkatan Mutu dan Reputasi Akademik Perguruan Tinggi Islam."
Dalam sesi utama, HBA menekankan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus mampu bertransformasi agar adaptif terhadap tantangan global dan revolusi industri. Menurutnya, Komisi VIII DPR RI berkomitmen penuh untuk mendukung penguatan PTKIN.
"Perguruan tinggi Islam harus menjadi pusat lahirnya SDM yang beriman, berilmu, dan berintegritas. Komisi VIII DPR RI berkomitmen mendukung kebijakan dan penganggaran yang memperkuat kapasitas akademik dan profesionalisme tenaga pendidik di bawah naungan Kementerian Agama," tegas HBA.
Mantan Gubernur Jambi ini juga mendorong IAIN Kerinci untuk fokus pada empat langkah strategis: peningkatan kualitas tata kelola, penguatan riset kolaboratif, peningkatan publikasi ilmiah, serta pencapaian akreditasi institusional sebagai jalan menuju rekognisi internasional.
Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, S.Ag., M.Si., selaku tuan rumah, menyampaikan apresiasinya. Ia menegaskan, seminar ini menjadi ruang penting untuk memperkuat budaya akademik yang berbasis pada riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat.
"SDM unggul bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter spiritual dan etos kerja yang kuat," ujar Rektor.
Dr. Jafar juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar-PTKIN untuk memperkuat jejaring akademik dan mengangkat reputasi institusi di tingkat nasional maupun internasional.
Tak main-main, forum ini menghadirkan jajaran narasumber kunci dari dunia pendidikan tinggi Islam Jambi. Selain HBA, hadir pula Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd., serta Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd. Diskusi strategis yang berlangsung hangat ini dipandu langsung oleh Tenaga Ahli Utama DPR RI, Ir. H. Syahrasaddin, M.Si.
Kegiatan 'Ngopi' ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi Islam dan pemerintah dalam rangka membangun SDM unggul serta mempercepat transformasi kelembagaan menuju universitas Islam yang berdaya saing global.(*)
Add new comment