IAIN Kerinci

IAIN Kerinci Makin Keren! Terlibat Langsung dalam Penyusunan Renstra Kementerian Agama 2025-2029 IAIN Kerinci Bawa Nama Besar di Forum Nasional!

Bogor – Kabar keren datang dari IAIN Kerinci! Kampus kita tercinta ini lagi-lagi menunjukkan taringnya di dunia pendidikan. Kali ini, IAIN Kerinci dipercaya untuk ikut langsung dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama RI 2025-2029.

Acara penting ini berlangsung di Hotel The Mirah, Bogor, dari tanggal 25 hingga 27 September 2024.

Pj Bupati Kerinci Terima Kunjungan Pimpinan IAIN Kerinci: Bahas Pembaharuan MoU dan Kesiapan Sukseskan MTQ ke-53 Provinsi Jambi

KERINCI – Pj Bupati Kerinci, Asraf, menerima kunjungan penting dari pimpinan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci di kediamannya yang terletak di Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Jumat (30/8/2024). Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga membahas sejumlah agenda strategis yang akan memperkuat kerja sama antara IAIN Kerinci dan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Politik Dinasti vs Meritokrasi Hati

Oleh :

Dr Jafar Ahmad

Dosen dan Peneliti Idea Institute Indonesia

Seharusnya hari ini saya akan menulis tentang politik Dinasti. Saya akan menjelaskan apakah itu etis atau tidak? apakah akan berdampak baik atau sebaliknya? lalu, kenapa dalam sistem politik demokratis seperti di Indonesia, politik dinasti masih tetap bisa dilanggengkan?

IAIN Kerinci Resmi Buka Jurusan Pemikiran Politik Islam

KERINCI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci secara resmi membuka jurusan baru, Pemikiran Politik Islam. Jurusan ini berada di bawah naungan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD).

Rektor IAIN Kerinci, Prof. Dr. Asa'ari, M.Ag., mengumumkan pembukaan jurusan baru ini lewat media sosial pribadinya, Facebook, pada Senin (22/7/2024). Menurutnya, jurusan Pemikiran Politik Islam ini dibuka sebagai respon terhadap kebutuhan mendalam tentang pemahaman Islam dan politik di era modern.

Keliru Memprediksi Keluarga Zulkifli Nurdin

Dr Jafar Ahmad

Pengamat Politik, Peneliti Idea Institute Indonesia

Saya salah, saat menjawab pertanyaan penguji waktu itu. Pada sidang promosi doktor di Desember 2018 itu, saya memperkirakan keluarga Zulkifli Nurdin baru akan kembali bersaing dalam politik Jambi sekitar 2029. Namun, hanya butuh enam tahun bagi keluarga ini untuk kembali tampil di panggung politik. Empat tahun lebih cepat dari perkiraan saya.