Jambi - Puluhan hakim dari seluruh penjuru Provinsi Jambi 'dikumpulkan' di Hotel Aston Jambi, Kamis (16/10/2025). Bukan untuk sidang, mereka hadir untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Pengadilan Tinggi (PT) Jambi untuk mengasah kemampuan dan menggeber percepatan penyelesaian perkara.
Tak main-main, acara yang akan berlangsung selama dua hari ini menghadirkan langsung Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI, Yang Mulia Prim Haryadi. Kehadirannya secara khusus untuk membekali para hakim Jambi mengenai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional yang baru.
Ketua PT Jambi, Ifa Sudewi, dalam sambutannya menegaskan bahwa bimtek ini adalah komitmen untuk meningkatkan profesionalitas dan integritas para hakim.
"Tujuan utama bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para hakim dalam percepatan penanganan perkara. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas dan profesionalisme aparatur peradilan," ujar Ifa Sudewi saat membuka acara.
Ifa pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya atas kehadiran langsung petinggi MA tersebut untuk memberikan materi.
"Kita sangat bahagia dapat menyelenggarakan bimtek ini dengan dukungan penuh dari MA, dengan hadirnya Yang Mulia Prim Haryadi yang akan membawakan materi tentang KUHP Nasional kepada kita semua," ucapnya gembira.
Sebanyak 44 hakim, mulai dari hakim tinggi hingga hakim tingkat pertama, hadir secara langsung. Sementara itu, 10 satuan kerja pengadilan lainnya mengikuti jalannya acara secara daring melalui Zoom.
Dalam bimtek ini, para hakim akan dibekali sejumlah materi penting, mulai dari teknik berkomunikasi dengan media, strategi mempercepat penyelesaian perkara, hingga implementasi UU Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP Nasional.
"Gunakan kesempatan ini dengan semangat, gali ilmu sebanyak-banyaknya, dan manfaatkan setiap sesi untuk memperkaya pengetahuan serta meningkatkan keterampilan kita sebagai hakim," pesan Ifa kepada para peserta.
Suasana acara yang khidmat terasa lebih cair saat Ifa menutup sambutannya dengan sebuah pantun, yang disambut tawa dan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Acara kemudian resmi dibuka dengan penyematan tanda peserta dan diakhiri dengan sesi foto bersama.(*)
Add new comment