Sungai Penuh - Suasana perayaan Hari Jadi ke-17 Kota Sungai Penuh turut diramaikan oleh semangat kontribusi dari kalangan akademisi. Forum Mahasiswa KIP-K (FORMA KIP-K) IAIN Kerinci menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam memajukan kota melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Ketua FORMA KIP-K IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan, mengatakan momentum bertambahnya usia Kota Sungai Penuh harus menjadi titik tolak semangat baru dalam pembangunan di berbagai sektor.
“Atas nama seluruh pengurus dan anggota FORMA KIP-K IAIN Kerinci, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 untuk Kota Sungai Penuh. Semoga kota yang kita cintai ini semakin maju, makmur, dan menjadi pusat pendidikan serta kebudayaan yang unggul di Provinsi Jambi,” ujar Dzikril.
Dzikril Ikhsan, yang dikenal sebagai salah satu mahasiswa berprestasi, menekankan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dari berbagai daerah di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, memiliki kewajiban moral untuk semakin aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Ia menegaskan, beasiswa KIP-K tidak hanya bertujuan mencetak lulusan berprestasi di bidang akademik, tetapi juga lulusan yang memiliki jiwa pengabdian tinggi kepada masyarakat.
“Kami berharap pemerintah kota terus memberikan ruang bagi inovasi dan kreativitas pemuda. Mahasiswa KIP-K siap menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah,” tegasnya.
FORMA KIP-K melihat potensi besar yang dimiliki Kota Sungai Penuh untuk berkembang menjadi pusat keunggulan pendidikan di kawasan Jambi bagian barat.
Dzikril Ikhsan menyerukan pentingnya sinergi yang lebih kuat antara seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan tinggi seperti IAIN Kerinci dan mahasiswanya, untuk mewujudkan visi Kota Sungai Penuh yang lebih baik.
Di usianya yang ke-17 ini, momentum refleksi pembangunan menjadi krusial. FORMA KIP-K berharap agar kolaborasi antara pemerintah kota dengan kaum intelektual kampus dapat ditingkatkan.
“Semoga di usia ke-17 ini, seluruh elemen masyarakat, termasuk kampus IAIN Kerinci dan mahasiswanya, dapat bersinergi lebih kuat untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh yang lebih baik. Kontribusi kami adalah melalui keilmuan dan semangat pengabdian,” tutup Dzikril, memastikan bahwa mahasiswa KIP-K siap terjun langsung dalam program-program pemberdayaan kota.(*)
Add new comment