Bandung - Nur Muhammad Agus, SE., MM., kini makin mantap menancapkan kakinya di kancah politik lewat Partai Hanura. Adik kandung mantan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), ini hadir langsung dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan Bimbingan Teknis (Bintek) Nasional Partai Hanura Tahun 2025 di Bandung, Jawa Barat.
Kehadiran Nur Muhammad Agus yang menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Jambi ini menyita perhatian tersendiri.
Membawa nama besar sang kakak yang memiliki rekam jejak kepemimpinan kuat, Nur Muhammad Agus tampil strategis dalam upaya memperkuat konsolidasi dan arah kebijakan partai menghadapi tahun-tahun krusial pembangunan nasional.
Suasana penuh optimisme dan energi kebersamaan terasa kuat dalam acara yang dihadiri oleh Ketua DPD I, Sekretaris, serta anggota DPRD Hanura se-Indonesia ini.
Di sela-sela kegiatan, Nur Muhammad Agus menegaskan bahwa forum nasional ini bukan sekadar seremonial. Baginya, ini adalah ruang vital untuk evaluasi, perumusan kebijakan, dan penyatuan visi.
"Rakernas ini menjadi titik penting bagi Hanura untuk memperbarui semangat kolektif. Kita membahas langkah-langkah strategis, memperkuat struktur organisasi, dan menyatukan visi agar Hanura tetap menjadi partai yang hadir dengan hati nurani rakyat," ujar Nur Muhammad Agus.
Menurutnya, dinamika politik yang kian kompleks menuntut kader Hanura untuk lebih adaptif, responsif, dan tetap berpijak pada nilai-nilai kerakyatan.
Secara spesifik, Nur Agus menekankan bahwa Jambi menjadi salah satu provinsi yang bergerak agresif memperkuat basis politik. Ia membawa visi agar Hanura Jambi ke depan lebih terbuka, transparan, dan profesional.
"Hanura harus menjadi rumah besar yang ramah bagi semua elemen masyarakat. Di situlah peran kita untuk menjaga marwah partai," tegasnya.
Ia juga mendorong agar partai lebih membuka ruang partisipasi bagi kader muda dan memperluas jaringan komunikasi politik. Hal ini penting untuk memastikan setiap langkah partai selalu berpihak pada kepentingan publik.
Dalam Rakernas ini, peserta mendapatkan "daging" berupa materi strategis. Mulai dari penguatan kapasitas, teknis penyusunan program legislasi daerah, hingga pembekalan komunikasi politik modern.
Poin penting lainnya adalah penekanan pada identitas politik Hanura yang mengedepankan etika dan moral santun. Agus mengapresiasi ruang dialog terbuka antar-kader dari berbagai provinsi yang dinilainya efektif membangun sinergi.
Menutup rangkaian kegiatan, Agus memastikan hasil dari Bandung ini tidak akan menguap begitu saja. Ia siap membawa rekomendasi Rakernas untuk dieksekusi di Jambi.
"Kami di Jambi akan membawa pulang berbagai rekomendasi dan arahan dari Rakernas ini untuk kemudian diterjemahkan dalam kerja-kerja nyata di lapangan. Hanura harus hadir sebagai solusi atas persoalan masyarakat, bukan sekadar entitas politik yang bersifat seremonial," pungkasnya.
Melalui forum ini, Nur Muhammad Agus menunjukkan sinyal kuat bahwa Hanura Jambi di bawah komandonya siap melangkah lebih solid dan siap menjawab tantangan politik masa depan.(*)
Add new comment