Tembus Pasar Eropa, Kayu Manis Kerinci Senilai Hampir Rp 1 Miliar Diekspor ke Belanda

WIB
IST

Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) Badan Karantina Indonesia memfasilitasi ekspor komoditas bubuk kulit kayu manis asal Kerinci ke Belanda. Volumenya sebanyak 15 ton senilai hampir mencapai Rp1 miliar melalui Pelabuhan Talang Duku, Jambi.

Ekspor ini menjadi momentum penting karena merupakan ekspor langsung yang kembali dilakukan dari Jambi ke Belanda setelah hampir sepuluh tahun lalu. Selama ini ekspor melalui tempat pengeluaran di Pelabuhan Panjang, Lampung.

“Ekspor bubuk kulit kayu manis asal Kerinci ini merupakan ekspor langsung dari Jambi ke Belanda yang kembali dilakukan setelah hampir sepuluh tahun yang lalu. Karantina Jambi memastikan pemenuhan persyaratan karantina sesuai ketentuan negara tujuan,” ujar Kepala Karantina Jambi Sudiwan Situmorang dalam siaran pers di Jambi, Minggu (21/12).

Komoditas bubuk kulit kayu manis tersebut telah melalui tindakan karantina berupa pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), sehingga memenuhi standar dan persyaratan ekspor. Sertifikat kesehatan karantina sebagai jaminan untuk keberterimaan komoditas di negara tujuan.

"Prosedur ekspor sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Petugas karantina memeriksa kesehatan komoditas sebelum diekspor dan memastikannya bebas dari OPTK. Kemudian petugas menerbitkan Phytosanitary Certificate (PC)," jelas Sudiwan.

Sebelumnya, dalam kurun waktu hampir satu dekade, ekspor kulit kayu manis Kerinci dilakukan melalui Pelabuhan Panjang, Lampung. Kembalinya aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Talang Duku menunjukkan meningkatnya peran pelabuhan di Provinsi Jambi dalam mendukung kelancaran arus ekspor komoditas pertanian.

Sudiwan menyampaikan bahwa Karantina Jambi terus berkomitmen memberikan pelayanan dan pendampingan kepada pelaku usaha ekspor. Pihaknya akan terus mendorong peningkatan ekspor komoditas unggulan daerah melalui penguatan sinergi dengan instansi terkait, serta pemberian pelayanan prima guna mendukung daya saing produk pertanian dan perikanan Indonesia di pasar global. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network