Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi 26 April, Wujud Demokrasi Akar Rumput yang Terus Diperkuat

JAMBI – Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) menggelar pemilihan ketua RT secara serentak pada 26 April 2025 mendatang. Agenda ini menjadi tonggak penting dalam penguatan demokrasi di tingkat paling dasar masyarakat kota.

Kepala DPMPPA Kota Jambi, Noverentiwi Dewanti, menyebutkan bahwa saat ini sekitar 90 persen kelurahan telah membentuk panitia pemilihan, dengan proses penjaringan calon ketua RT berlangsung hingga 19 April 2025. Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) juga akan segera dilakukan.

"Beberapa kendala memang masih kita temui, seperti warga yang belum pindah KK meskipun sudah tinggal di wilayah tertentu, atau sebaliknya. Hal ini menjadi evaluasi penting soal pentingnya update data kependudukan," jelas Noverentiwi, Minggu (13/4/2025).

Tahapan pemilihan mencakup:

• Penjaringan bakal calon RT
• Penetapan calon tetap
• Penetapan DPT
• Proses pemilihan atau musyawarah

Jika di suatu RT hanya terdapat satu calon, maka warga dapat langsung menunjuk melalui musyawarah mufakat, tanpa proses pemungutan suara.

Noverentiwi menyebutkan, sebanyak 1.652 RT yang ada di Kota Jambi seluruhnya telah pernah menjalani proses pemilihan sebelumnya. Namun pemilihan serentak tahun ini menjadi bagian dari pembelajaran demokrasi langsung bagi warga, agar lebih dewasa dalam menerima hasil pemilihan.

“Dulu sering terjadi gesekan jika calonnya lebih dari satu. Sekarang kita harap warga makin dewasa. Yang kalah legowo, yang menang merangkul,” ujarnya.

Pemilihan RT dilakukan secara swadaya masyarakat, tanpa anggaran khusus dari pemerintah. Calon ketua RT juga diwajibkan melengkapi syarat administratif seperti SKCK, surat bebas narkoba, dan surat keterangan sehat, yang bisa diurus sendiri maupun kolektif dibantu pihak kelurahan.

Agenda ini merupakan bagian dari program “Kota Jambi Bahagia” yang dicanangkan oleh Wali Kota Jambi, Dr. Maulana. Ia menekankan bahwa demokrasi sejati dimulai dari ruang-ruang terkecil masyarakat: lingkungan RT.

Dengan semangat gotong royong dan transparansi, pemilihan RT serentak ini diharapkan menghasilkan pemimpin lingkungan yang amanah, komunikatif, dan mampu menjembatani aspirasi warga dengan pemerintah. (*)