Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris, beserta istri, Hesnidar Haris, mendapatkan gelar kehormatan dari adat Nagari Paninggahan, Solok, Sumatera Barat. Gelar ini diberikan dalam acara Alek Nagari Paninggahan Solok Sumbar yang berlangsung di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Sabtu malam.
Warga adat Nagari Paninggahan memberikan gelar Sutan Pamuncak kepada Gubernur Al Haris, sedangkan Hesnidar Haris diberi gelar Puti Junjung Sirih. Prosesi pemberian gelar adat ini dipimpin oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari Paninggahan, K Datuk Manijun, yang ditandai dengan pemasangan Deta dan penyisipan keris kepada Gubernur Al Haris.
“Kami telah bersepakat untuk memberikan gelar kehormatan kepada bapak Al Haris dengan gelar Sutan Pamuncak, dan Hesnidar Haris dengan Gelar Puti Junjung Sirih,” ujar K Datuk Manijun dalam upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Paninggahan atas gelar kehormatan yang diberikan. “Ini perlu kami tegaskan bahwa gelar adat ini tidak ada tujuan politiknya, tapi gelar ini akan disandang sampai kapanpun. Jadi keluarga Paninggahan ini juga sudah bagian dari kami. Tentu ini menambah keluarga kami, keluarga besar kami. Mudahan kami bermanfaat bagi orang banyak, khususnya keluarga Paninggahan,” kata Al Haris.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Paninggahan (PKP), Kasria Dede, menyatakan bahwa warga Paninggahan di Jambi merasa sangat diperhatikan oleh Gubernur Al Haris. “Kami sangat merasakan seolah Jambi ini kampung kita sendiri tidak ada perbedaan perlakuan dari Al Haris terhadap warga Minang Paninggahan di Jambi. Kami mengucapkan ribuan terima kasih, yang saat ini Pak Al Haris sudah menjadi mamak bagi seluruh warga Paninggahan,” ujar Kasria Dede.
Acara ini juga menjadi momen penting dengan pelantikan enam pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Keluarga Paninggahan. Selain Gubernur Jambi Al Haris dan istri, gelar adat juga diberikan kepada Azhar Rajo Basa, anggota DPRD Terpilih Kota Jambi.
Gelar kehormatan yang diberikan kepada Al Haris dan istrinya tidak hanya menunjukkan penghargaan masyarakat adat Nagari Paninggahan, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat Minang di Jambi dengan pemerintah daerah. "Kami merasa sangat terhormat dan bangga dengan gelar ini. Ini bukan hanya tentang pengakuan, tapi juga tentang tanggung jawab untuk terus berbuat baik dan melayani masyarakat," kata Hesnidar Haris dengan penuh haru.
Pemberian gelar adat kepada Gubernur Al Haris dan istri merupakan bukti nyata dari hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat adat. Dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Al Haris kepada warga Paninggahan di Jambi mendapat apresiasi tinggi, menjadikannya sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. Dengan gelar Sutan Pamuncak dan Puti Junjung Sirih, Al Haris dan Hesnidar Haris diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Jambi dan Sumatera Barat.
Add new comment