Jambi – Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan membawa perubahan besar dalam konektivitas antara Sumatera Selatan dan Jambi, dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. Jika sebelumnya perjalanan dari Jambi ke Palembang memakan waktu sekitar 5-6 jam, setelah proyek tol selesai, waktu tempuh akan berkurang menjadi hanya 2-2,5 jam.
Proyek mega infrastruktur ini resmi dimulai oleh PT Hutama Karya, melanjutkan konstruksi sejumlah ruas JTTS Tahap II. Proyek ini mencakup pembangunan ruas Palembang – Betung (Paltung) dan Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi (Betejam).
Ruas Tol yang Sedang Dibangun
- Palembang – Betung (Paltung):
- Seksi I: Palembang – Rengas (21,5 km)
- Seksi II: Rengas – Pangkalan Balai (33 km)
- Seksi III: Pangkalan Balai – Betung (14,69 km)
- Betung – Tempino – Jambi (Betejam):
- Seksi IB: Babat Supat – Tungkal Jaya (31,6 km)
- Seksi II: Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir (54,32 km)
Pembangunan ruas-ruas ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menyelesaikan jalur utama yang menghubungkan dua provinsi penting di Sumatra.
Menurut Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, kehadiran JTTS akan membawa dampak signifikan bagi berbagai sektor. Selain memangkas waktu perjalanan, tol ini juga akan:
- Meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi komoditas unggulan Sumatra, seperti karet dan kelapa sawit.
- Mendukung pemerataan akses layanan publik, termasuk pendidikan dan kesehatan, di daerah-daerah terpencil.
- Meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.
“Jika proyek ini rampung, maka JTTS akan tersambung penuh dari Lampung hingga Jambi,” ujar Adjib.
Hingga kini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.235 km, yang terdiri dari:
- 356 km ruas tol dalam konstruksi
- 879 km ruas tol yang sudah beroperasi
Tol Palembang-Betung-Jambi akan menjadi bagian penting dari konektivitas Sumatra, mengintegrasikan wilayah ini ke jaringan jalan tol nasional, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.
Dengan selesainya proyek ini, Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan diharapkan semakin terhubung, membuka peluang besar dalam mobilitas, perdagangan, dan distribusi hasil bumi Sumatra ke pasar lebih luas.(*)
Add new comment