Gubernur Jambi, Al Haris, menyerahkan bantuan Dumisake Pendidikan kepada 1.061 siswa kurang mampu di Kabupaten Bungo dan Tebo. Bantuan ini mencakup peralatan sekolah dan biaya SPP, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan yang layak bagi siswa tidak mampu.
Jambi – Sebanyak 1.061 siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bungo dan Tebo menerima bantuan pendidikan dari Gubernur Jambi, Al Haris, melalui program Dumisake. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban pendidikan bagi siswa-siswa kurang mampu di dua kabupaten tersebut.
Penyerahan bantuan Dumisake Pendidikan, yang meliputi peralatan sekolah dan biaya pendidikan (SPP), dilakukan langsung oleh Gubernur Al Haris pada Kamis (5/9/2024).
Gubernur Jambi memulai kegiatan penyerahan di Kabupaten Tebo, yang berlangsung di SMA Negeri 3 Tebo. Di Tebo, sebanyak 471 siswa menerima bantuan Dumisake, yang terdiri dari 18 siswa SLB, 311 siswa SMA, dan 142 siswa SMK.
Setelah menyelesaikan penyerahan di Tebo, Gubernur Al Haris bergerak ke Kabupaten Bungo untuk melanjutkan penyerahan bantuan di SMK Negeri 1 Bungo. Di Bungo, jumlah penerima bantuan mencapai 590 siswa, yang terdiri dari 30 siswa SLB, 309 siswa SMA, dan 251 siswa SMK.
Gubernur Al Haris menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung pendidikan bagi siswa yang kurang mampu. "Bantuan Dumisake pendidikan ini adalah bukti kehadiran pemerintah untuk mendukung pendidikan siswa kita yang kurang mampu agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak," ujar Al Haris.
Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan tetap semangat dalam belajar. "Gunakan bantuan ini dengan baik. Kepada sekolah, saya titipkan anak-anak kita ini. Mereka adalah penerus kita semua dan harus punya bekal ilmu pendidikan yang baik," tambahnya.
Bupati Bungo, Mashuri, yang hadir dalam penyerahan di Bungo, turut menyampaikan apresiasinya terhadap program Dumisake ini yang diharapkan dapat mendorong semangat belajar para siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.(*)
Add new comment