Gubernur Jambi Al Haris mengajak seluruh bakal calon kepala daerah (Bacakada) dan Forkopimda Kabupaten Sarolangun untuk menjaga situasi kondusif jelang Pilkada 2024, menghindari konflik, serta memastikan netralitas ASN.
Jambi – Gubernur Jambi Al Haris mengajak seluruh bakal calon kepala daerah (Bacakada) dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sarolangun untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada 2024. Dalam pertemuan yang digelar pada Rabu (18/9/2024), Al Haris menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan kedamaian dalam proses politik yang akan berlangsung.
Al Haris menekankan bahwa tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang aman adalah tanggung jawab bersama. Terlebih lagi, ia menyoroti hubungan kekeluargaan yang dimiliki oleh hampir seluruh calon Bupati Sarolangun. Menurutnya, ini menjadi alasan kuat untuk menghindari konflik dan ketegangan selama Pilkada.
“Hindari pembentukan tim pemenangan dari kalangan ASN, karena ASN harus netral. Kita ingin politik yang damai, aman, dan lancar, tanpa adanya bentrokan di antara kita,” ujar Al Haris.
Ia juga menilai bahwa semua calon kepala daerah di Sarolangun memiliki niat baik untuk membangun daerah, sehingga persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Gubernur Jambi ini berharap bahwa para calon lebih mengedepankan visi misi dan program yang baik untuk masyarakat.
Selain itu, Al Haris berpesan kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk memantau jalannya Pilkada dan memastikan bahwa proses berlangsung dengan aman dan damai.
“Para calon harus berfokus pada menawarkan visi misi serta program yang terbaik kepada masyarakat, bukan menciptakan konflik,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, menargetkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 bisa mencapai angka 83 persen. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam proses pemilu, dan mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan fakta integritas untuk memastikan hal tersebut.
“Kami sudah menghimbau ASN untuk menjaga netralitas, dan kami harapkan tidak ada intimidasi terhadap ASN selama proses Pilkada ini,” ungkap Bachril.(*)
Add new comment