JAMBI – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Peringatan ini bertujuan untuk menjaga integritas dan netralitas ASN selama proses Pilkada berlangsung.
Masudin, anggota Bawaslu Tanjabbar, menekankan bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis akan berujung pada sanksi tegas. "Himbauan ini kita sampaikan sebagai pengingat agar ASN tidak terlibat politik praktis dan terhindar dari sanksi," ujarnya pada Rabu (17/7/2024).
Masudin menjelaskan bahwa netralitas ASN sangat penting untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil. "Kami telah mengingatkan tentang aturan KASN jauh sebelum tahapan Pilkada dimulai," tambahnya. KASN, atau Komisi Aparatur Sipil Negara, memiliki peraturan ketat mengenai netralitas ASN, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
Dalam upayanya menjaga netralitas ASN, Bawaslu Tanjabbar menekankan pendekatan preventif sebagai langkah awal. "Kami mengutamakan langkah pencegahan. Namun, jika masih ada yang melanggar, Bawaslu akan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku," jelas Masudin.
ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam undang-undang, yang melarang mereka untuk menjadi anggota atau pengurus partai politik. Selain itu, ASN diwajibkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan tidak memihak pada kepentingan siapa pun. "Terlibat saja tidak boleh, apalagi jika sudah berpihak," tegas Masudin.
Netralitas ASN tidak hanya penting untuk menjaga keadilan dalam Pilkada, tetapi juga untuk memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dengan baik tanpa adanya intervensi politik. Dengan ASN yang netral, diharapkan proses Pilkada di Tanjung Jabung Barat dapat berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis.
Bawaslu Tanjabbar akan terus memantau aktivitas ASN selama tahapan Pilkada berlangsung dan siap mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran. "Kami berharap semua ASN dapat menjaga integritas dan netralitas mereka selama Pilkada 2024 ini," pungkas Masudin.(*)
Add new comment