Muaro Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Muaro Jambi terus menunjukkan tren positif, dengan harga yang kini berada di atas Rp 3.000 per kilogram. Pada Senin (11/11/2024), harga TBS di wilayah ini terpantau mencapai Rp 3.100 per kilogram di RAM PT EWF Bukit Baling. Peningkatan harga sawit ini memberikan angin segar bagi para petani setempat.
Suhar, staf di RAM PT EWF Bukit Baling, menjelaskan bahwa tren harga sawit yang terus naik ini sangat menguntungkan bagi petani. “Harga sawit sekarang, alhamdulillah, naik. Saat ini kami beli di harga Rp 3.100 per kilogram,” ungkap Suhar. Ia menyebutkan bahwa meskipun harga bervariasi antar pabrik, tren kenaikan yang signifikan sangat dirasakan para petani.
Rincian Harga TBS Kelapa Sawit di Provinsi Jambi (8-14 November 2024)
Dinas Perkebunan Provinsi Jambi merilis harga TBS kelapa sawit terbaru untuk berbagai kategori umur, mencatat kenaikan sebesar Rp 101,59 per kilogram dibandingkan periode sebelumnya. Berikut daftar harga TBS sawit di Jambi yang berlaku dari 8 hingga 14 November 2024:
- Umur 3 tahun: Rp 2.747 per Kg
- Umur 4 tahun: Rp 2.923 per Kg
- Umur 5 tahun: Rp 3.058 per Kg
- Umur 6 tahun: Rp 3.093,88 per Kg
- Umur 7 tahun: Rp 3.267 per Kg
- Umur 8 tahun: Rp 3.336 per Kg
- Umur 9 tahun: Rp 3.402 per Kg
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.505 per Kg
- Umur 21-24 tahun: Rp 3.398 per Kg
- Umur 25 tahun ke atas: Rp 3.240 per Kg
Dengan harga yang stabil tinggi, khususnya untuk tanaman sawit berumur 10-20 tahun yang mencapai Rp 3.505 per kilogram, kondisi ini menjadi momentum penting bagi para petani di Jambi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Prospek Positif bagi Petani Kelapa Sawit
Kenaikan harga TBS kelapa sawit yang signifikan ini disambut baik oleh para petani di wilayah Muaro Jambi dan sekitarnya, yang selama ini sempat tertekan oleh harga rendah. Harga ini diharapkan dapat mendorong produktivitas dan menjaga keberlanjutan usaha petani sawit di Jambi.
Dengan stabilnya harga sawit, para petani berharap kondisi pasar tetap kondusif dan berpotensi meningkatkan pendapatan di tengah meningkatnya biaya produksi.
Add new comment