Musyawarah Kota (Muskot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Timur periode 2024-2028 sukses digelar pada Minggu (24/11/2024) di Hotel Padepokan Pencak Silat TMII. Acara yang berlangsung demokratis ini kembali menetapkan Porseda Risman sebagai Ketua IPSI Jakarta Timur secara aklamasi, mencerminkan kepercayaan penuh atas kepemimpinannya selama periode sebelumnya.
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI DKI Jakarta, DR. Munjirin, S.Sos., M.Si., dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua KONI Jakarta Timur, Ir. Andre Fazara, serta Kabid Olahraga Dispora Jakarta Timur, Ibu Tina Sutina, yang mewakili Kadispora Kota Administrasi Jakarta Timur.
Sebanyak 62 perguruan pencak silat dan 10 perwakilan IPSI kecamatan yang memiliki hak suara turut hadir dalam forum tersebut.
Dukungan Penuh untuk Pencak Silat
Ketua Pengprov IPSI DKI Jakarta, DR. Munjirin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. “Pencak silat adalah kebanggaan bangsa Indonesia. Saya percaya IPSI Jakarta Timur di bawah kepemimpinan Porseda Risman akan terus menjadi motor penggerak dalam pelestarian budaya dan pembinaan atlet pencak silat,” ungkap Munjirin.
Sementara itu, Kabid Olahraga Dispora Jakarta Timur, Tina Sutina, menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung pengembangan pencak silat sebagai olahraga prestasi sekaligus pelestarian budaya. "Kami berharap IPSI Jakarta Timur dapat terus bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan olahraga pencak silat hingga ke tingkat internasional," ujarnya.
Ketua KONI Jakarta Timur, Ir. Andre Fazara, turut memberikan dukungan. “KONI Jakarta Timur akan terus mendukung IPSI dalam membina atlet dan pelatih untuk meningkatkan prestasi dan menjadikan pencak silat sebagai kebanggaan kita bersama,” katanya.
Lima Strategi Satu Visi
Dalam sambutannya, Porseda Risman memaparkan program kerja unggulan yang dirancang untuk membawa IPSI Jakarta Timur ke arah yang lebih maju. Program tersebut dikenal dengan istilah Five Strategies One Vision (Lima Strategi Satu Visi):
- Pengembangan Atlet dan Pelatih: Fokus pada pelatihan dan kompetisi berkualitas untuk meningkatkan kapasitas.
- Digitalisasi Data dan Informasi: Membangun sistem digital untuk pendataan anggota dan program kerja.
- Promosi dan Pelestarian Budaya: Mengadakan kegiatan seni pencak silat secara rutin.
- Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta: Menggalang dukungan fasilitas dan pendanaan.
- Penguatan Peran Kecamatan dan Perguruan: Memberdayakan IPSI kecamatan dan perguruan untuk memperluas pengembangan pencak silat di tingkat lokal.
Semangat Baru untuk Pencak Silat
Muskot ini menjadi momentum penting bagi IPSI Jakarta Timur untuk terus memajukan pencak silat, tidak hanya sebagai cabang olahraga prestasi, tetapi juga sebagai warisan budaya dunia. Dengan pengalaman Porseda Risman, yang sebelumnya menjabat Sekjen PB HKKN (2018-2024) dan kini menjabat sebagai Bendahara Umum PB HKKN, harapan besar ditumpukan pada masa depan IPSI Jakarta Timur.
Melalui semangat Five Strategies One Vision, IPSI Jakarta Timur optimis mampu menghadapi tantangan di masa depan, menjadikan pencak silat tidak hanya mendunia, tetapi juga semakin dicintai oleh generasi muda. (*)
Galeri foto :
Add new comment