Debit Sungai Batanghari Meluap, Permukiman Warga Jambi Mulai Terendam Banjir

WIB
IST

Jambi – Intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Batanghari meluap, mengakibatkan banjir di sejumlah permukiman warga di Kota Jambi. Wilayah terdampak meliputi Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, hingga sekitar Kantor Lurah Legok, Kecamatan Danau Sipin.

Warga melaporkan bahwa banjir mulai merendam pekarangan rumah, memaksa mereka menggunakan sampan untuk beraktivitas. Akses jalan di beberapa titik juga terputus, memperparah situasi dan menyulitkan kehidupan sehari-hari.

Banjir di kawasan ini telah terjadi sejak sepekan lalu dan terus meningkat seiring curah hujan yang masih tinggi. Warga kini bersiap menghadapi kemungkinan bertahan lamanya banjir dengan membuat perahu kecil sebagai alat transportasi darurat.

“Setiap hari air semakin naik, kami jadi kesulitan beraktivitas,” ungkap Sholahuddin, warga Tanjung Pasir.

Sementara itu, Rusdy, warga lain yang terdampak, berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan dan perlengkapan kesehatan.

“Kami butuh bantuan segera. Kondisi ini semakin sulit, dan kami khawatir kesehatan juga terancam,” keluh Rusdy.

Menurut Luckita Theresia, Prakirawan BMKG Jambi, intensitas hujan masih diperkirakan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

“Cuaca diprediksi berawan hingga hujan sepanjang hari, dengan suhu udara antara 18 hingga 32 derajat Celsius. Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 6–20 km/jam,” jelas Luckita, Selasa (3/12/2024).

Luckita juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang, terutama di wilayah yang rentan banjir.

Selain bantuan darurat, warga berharap pemerintah Kota Jambi dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap melanda saat musim hujan.

Masalah abrasi, hilangnya lahan hijau, serta buruknya sistem drainase menjadi isu mendesak yang memerlukan perhatian serius untuk mencegah banjir serupa di masa depan.

Sementara itu, warga terus memantau ketinggian air dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk jika banjir terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network