JAMBI – Perebutan kursi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi semakin memanas. Setelah Ketua Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Jambi, Adri, S.H., M.H., alias Panglima Adri, menyatakan kesiapan maju. Kini muncul nama Hasan Mabruri, politisi PAN yang akrab disapa Bohok, yang juga menyatakan siap bertarung dalam pemilihan itu.
Pernyataan kesiapan Bohok maju disampaikan pada Sabtu, 7 Desember 2024.
"InsyaAllah siap maju," tegas Bohok saat dihubungi.
Bohok bukan nama asing di dunia politik dan olahraga Jambi. Ia dikenal sebagai orang dekat Gubernur Al Haris dan memiliki rekam jejak impresif dalam pemenangan politik.
Di Pilgub Jambi 2024 lalu, Bohok dipercaya menjadi Direktur Center Haris-Sani. Pada Pilgub 2020, Bohok juga ikut mengantarkan kemenangan Haris-Sani.
Selain itu, Bohok juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Jambi, di mana di bawah kepemimpinannya, prestasi dayung Jambi mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Panglima Adri telah lebih dahulu menyatakan kesiapan untuk maju dalam pemilihan Ketua KONI Jambi. Adri dikenal sebagai tokoh dengan pengalaman organisasi yang mumpuni. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Golkar Provinsi Jambi, serta Plt Ketua Golkar Kabupaten Batanghari.
Pada Pilgub 2024, Adri juga berperan sebagai Ketua Harian Tim Pemenangan Haris-Sani. Ia juga merupakan orang dekat gubernur. Dukungan terhadap Adri juga mengalir dari sejumlah tokoh senior dan insan olahraga.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Jambi, Cecep Suryana, bahkan mengurungkan niatnya maju sebagai Ketua KONI setelah mengetahui Adri akan bertarung.
"Panglima Adri lebih pantas dan tepat. Beliau punya koneksi yang kuat dan kedekatan dengan pemerintah, yang sangat penting untuk kemajuan KONI," ujar Cecep.
Selain itu Asari Syafei, Ketua Pengprov POSSI Jambi menegaskan akan mendukung Panglima Adri menjadi Ketua KONI Provinsi Jambi.
“Layak dan pantas serta teruji sebagai pemimpin yang demokratis. Serta royal dan loyal,” tegasnya.
Selain Adri dan Bohok, Ketua KONI Provinsi Jambi saat ini, Budi Setiawan, juga memberikan sinyal untuk maju kembali. Ketika dikonfirmasi, ia hanya menyebutkan, "Wait and see," tanpa memberikan pernyataan lebih lanjut.
Proses Penjaringan dan Syarat Kandidat
Tim penjaringan Ketua KONI Provinsi Jambi telah terbentuk, dengan proses penjaringan dijadwalkan berlangsung pada Februari 2024. Setiap kandidat harus mendapatkan dukungan minimal dari empat Ketua KONI kabupaten/kota dan 17 cabang olahraga untuk bisa maju.
Dengan munculnya nama-nama kuat seperti Panglima Adri, Bohok, dan Budi Setiawan, perebutan kursi Ketua KONI Jambi dipastikan akan semakin kompetitif. Masing-masing kandidat membawa keunggulan dan jaringan pendukung yang solid, menjadikan pemilihan ini menarik untuk disimak.
Apakah KONI Jambi akan dipimpin oleh wajah baru atau petahana? Hasil penjaringan Februari 2024 mendatang akan menjadi penentu arah baru organisasi olahraga terbesar itu.(*)
Add new comment