JAKARTA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) mengumumkan kesiapan penuh untuk memastikan pasokan listrik yang andal di seluruh Indonesia. Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa perusahaan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung kelancaran perayaan Nataru tahun ini.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa persiapan telah dimulai jauh sebelum perayaan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami ingin memastikan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan hikmat, tanpa gangguan listrik. Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan sejak jauh hari," ujar Darmawan.
PLN memprediksi beban puncak listrik selama Nataru 2024/2025 mencapai 39 gigawatt (GW), sementara daya mampu pasok mencapai 53 GW. Hal ini menunjukkan cadangan daya sebesar 14 GW atau 36 persen, memberikan ruang lebih untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik.
Darmawan juga menekankan bahwa PLN telah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit, baik batu bara, gas, maupun diesel, dengan rata-rata hari operasi di atas 23 hari.
Untuk memastikan kelancaran pelayanan, PLN telah membentuk Special Force Siaga Nataru yang terdiri dari 81.591 personel, disebar di 1.853 posko di seluruh Indonesia. Tim ini dilengkapi dengan peralatan operasional, termasuk:
- 1.731 unit genset
- 735 unit UPS
- 1.206 Unit Gardu Bergerak
- 395 unit truk crane
- 3.318 kendaraan motor
- 3.756 kendaraan mobil
"Kami juga telah mendigitalisasi pembangkit, transmisi, dan distribusi untuk memastikan respons yang cepat terhadap gangguan," tambah Darmawan.
Menjawab tren peningkatan kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 1.745 lokasi. Di jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera, tersedia 500 SPKLU di 297 lokasi, meningkat delapan kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"SPKLU tersedia di setiap 23 kilometer pada jalur mudik, memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik," kata Darmawan.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, yang hadir dalam konferensi pers, mengapresiasi langkah PLN.
"Kami mengapresiasi PLN yang telah memastikan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Arya.
Dia juga menyoroti pentingnya kesiapan SPKLU untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik yang meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Darmawan Prasodjo menutup konferensi pers dengan pesan bagi masyarakat.
"Kami ingin mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru. Semoga perjalanan mudik Anda aman, dan Anda dapat menikmati waktu bersama keluarga tanpa gangguan kelistrikan," tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, PLN menunjukkan komitmennya untuk mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.(*)
Add new comment