JAMBI – Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan pemeringkatan Webometrics edisi Januari 2025, UIN STS Jambi berhasil menempati peringkat ketujuh dalam daftar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia.
Peringkat pertama ditempati oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung, diikuti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di posisi kedua hingga keempat. Sementara UIN Raden Intan Lampung dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang masing-masing menduduki peringkat lima dan enam, diikuti UIN STS Jambi di posisi ketujuh.
Berikut 10 besar PTKIN terbaik versi Webometrics Januari 2025:
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Raden Intan Lampung
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
- UIN Alauddin Makassar
- IAIN Ponorogo
- UIN Raden Fatah Palembang
Webometrics adalah sistem pemeringkatan perguruan tinggi global yang dikembangkan oleh Cybermetrics Lab, Spanyol, dan diperbarui setiap Januari dan Juli. Penilaian dilakukan terhadap hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia dengan menggunakan data dari Google Scholar, Majestic, dan Scimago-Scopus.
Webometrics menggunakan tiga indikator utama dalam pemeringkatannya:
- Visibility (50%) – Mengukur dampak konten web universitas berdasarkan jumlah jaringan eksternal yang menautkan ke situs universitas.
- Transparency/Openness (10%) – Mengukur jumlah kutipan dari 310 peneliti teratas di universitas tersebut melalui Google Scholar Profiles.
- Excellence (40%) – Menilai jumlah publikasi universitas yang masuk dalam 10% publikasi paling banyak dikutip dalam berbagai disiplin ilmu dari tahun 2019 hingga 2023.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kasful Anwar, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menilai peringkat ini menjadi indikator perkembangan positif UIN STS Jambi, baik dalam kualitas akademik, riset, maupun digitalisasi kampus.
"Sebelumnya, kita juga meraih predikat unggul berdasarkan akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas academica," ujar Prof. Kasful Anwar.
Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari dedikasi rektor-rektor sebelumnya, serta dukungan seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.
"Saya berharap tren ini bisa terus meningkat. Semua di UIN STS Jambi harus bekerja keras agar kualitas kampus ini terus berkembang," tambahnya.
Dengan capaian ini, UIN STS Jambi semakin diperhitungkan sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya dalam kompetisi akademik global. (*)
Add new comment