KUALA TUNGKAL – Banjir rob kembali merendam beberapa titik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), termasuk di Jalur 2, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, pada Sabtu (1/2/2025).
Ketinggian air yang mencapai sebatas betis orang dewasa menyebabkan aktivitas warga terganggu. Kendaraan roda dua dan roda empat tetap nekat menerobos genangan air, meski beberapa di antaranya harus mengalami mogok di tengah jalan.
"Banjir ini pasti ada kalau Desember sampai Januari-Februari," ujar Asniati, salah seorang warga setempat, saat ditemui.
Ia menyebutkan bahwa fenomena banjir rob ini sudah menjadi langganan tahunan di wilayah pesisir Kuala Tungkal. Warga yang sudah terbiasa dengan kondisi ini tetap beraktivitas seperti biasa, namun tidak sedikit kendaraan roda empat yang mengalami kendala di tengah jalan.
"Saya lihat sendiri ada mobil yang mogok di tengah banjir," kata Asniati.
Meskipun bukan hal baru, banjir rob ini tetap menimbulkan dampak bagi warga, terutama dari segi mobilitas dan keamanan kendaraan. Hingga kini, belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengatasi banjir rob yang terus berulang setiap tahun.
Warga berharap agar ada solusi jangka panjang, seperti peninggian jalan atau pembangunan tanggul, guna meminimalisir dampak banjir rob yang semakin parah setiap tahunnya. (*)
Add new comment