MUARA BUNGO – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bungo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus diwujudkan melalui berbagai program sosial. Salah satu langkah konkret adalah peresmian rumah layak huni bagi warga kurang mampu, yang merupakan bagian dari program bantuan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bungo.
Acara peresmian berlangsung di Dusun Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan, dan dihadiri langsung oleh Bupati Bungo, H. Mashuri, didampingi Ketua BAZNAS Kabupaten Bungo, Drs. H. Dumminis, AS, Asisten I Setda Bungo Anna Lukita, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bungo, serta para camat se-Kabupaten Bungo.
Dalam momen simbolis, Bupati Mashuri dan Ketua BAZNAS Bungo menyerahkan kunci rumah kepada penerima bantuan, Bapak Sudirman, seorang warga kurang mampu yang kini memiliki hunian layak.
Dalam sambutannya, Bupati Mashuri menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang masih berada dalam kondisi ekonomi sulit.
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan sehat. Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Bungo yang telah menginisiasi program ini sejak dua tahun lalu," ujar Mashuri.
Program Rumah Layak Huni ini telah berjalan di beberapa kecamatan, termasuk Pasar Muara Bungo, Jujuhan, dan Pelepat Ilir, dan diharapkan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Selain memberikan bantuan rumah, Mashuri juga mengajak para muzakki (pembayar zakat) untuk menyalurkan zakat dan sedekahnya melalui BAZNAS Kabupaten Bungo.
"Dana yang terkumpul akan dikelola secara transparan dan dimanfaatkan untuk program-program produktif, termasuk pembangunan rumah bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan," jelasnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bungo, Drs. H. Dumminis, mengungkapkan bahwa program pembangunan rumah layak huni ini merupakan hasil kerja sama dengan BAZNAS Pusat. Hingga saat ini, empat unit rumah telah berhasil dibangun, dengan rumah yang diresmikan kali ini sebagai unit keempat.
"Kami bekerja sama dengan BAZNAS Pusat untuk memastikan program ini berjalan secara optimal. Tahun ini, kami kembali menunjukkan kebersamaan dalam melakukan renovasi dan pembangunan rumah bagi mustahik (penerima zakat) yang benar-benar membutuhkan," jelas Dumminis.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bungo, serta masyarakat yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS.
"Dana yang digunakan untuk pembangunan rumah layak huni ini berasal dari zakat yang terkumpul dan dikelola secara amanah oleh BAZNAS. Harapan kami, semakin banyak masyarakat yang menyalurkan zakatnya sehingga lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaat dari program ini," tutupnya.
Program Rumah Layak Huni dari BAZNAS Kabupaten Bungo tidak hanya memberikan tempat tinggal bagi warga kurang mampu, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan terus berkembangnya program ini, diharapkan lebih banyak warga yang mendapatkan bantuan serupa, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tinggal dalam kondisi yang tidak layak.
"Kami ingin memastikan bahwa program ini terus berjalan dan semakin banyak rumah yang bisa dibangun untuk masyarakat. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kami yakin upaya ini akan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan warga Bungo," pungkas Mashuri.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, BAZNAS dan Pemkab Bungo terus bergerak untuk mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang membutuhkan.(*)
Add new comment