TANJUNG JABUNG TIMUR – Sebuah kapal pompong yang mengangkut tiga orang terbakar di perairan Sungai Batanghari, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Kamis (13/2/2025) pukul 23.00 WIB.Dua orang berhasil menyelamatkan diri, sementara satu orang lainnya, Reza (19), hingga kini masih hilang.
Kantor SAR Jambi menerima informasi insiden ini dari Polairud Nipah Panjang pada Jumat (14/2/2025). Kepala Unit Siaga SAR Nipah Panjang, Nongki, membenarkan adanya kecelakaan ini dan menyatakan bahwa penyebab kebakaran kapal masih belum diketahui. Kapal pompong yang terbakar akhirnya tenggelam di Sungai Batanghari.
"Tiga orang melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Dua orang berhasil mencapai tepian dan selamat, sedangkan satu orang atas nama Reza (19) masih dinyatakan hilang," ujar Nongki.
Setelah menerima laporan, Tim Rescue SAR Nipah Panjang yang terdiri dari lima personel langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan kendaraan D-Max dan perahu karet (Rubber Boat).
Saat ini, tim SAR telah bergabung dengan tim gabungan dari Polairud Sabak, Koramil, TNI AL, Polsek Berbak, serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian korban.
"Operasi pencarian masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak. Kami akan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan korban yang hilang," tambah Nongki.
Pencarian difokuskan pada area sekitar lokasi kapal tenggelam dengan metode penyisiran di sepanjang Sungai Batanghari, baik melalui jalur air menggunakan perahu karet maupun pemantauan dari darat. Tim SAR juga menghadapi tantangan karena arus sungai yang cukup deras serta visibilitas yang terbatas pada malam hari.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan. Pihak keluarga korban serta warga sekitar ikut berjaga di lokasi dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Penyebab pasti terbakarnya kapal pompong ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(*)
Add new comment