Harga Emas di Jambi Meroket, Tembus Rp12,25 Juta per Suku – Warga Ramai-ramai Alihkan Dana ke Emas

WIB
IST

JAMBI – Harga emas perhiasan di Kota Jambi kembali melonjak tajam. Per Sabtu (19/4/2025), harga logam mulia jenis perhiasan menyentuh angka Rp12.250.000 per suku, atau setara sekitar Rp1.825.000 per gram, bahkan mendekati Rp2 juta per gram.

Kenaikan yang signifikan ini memicu peningkatan animo masyarakat terhadap pembelian emas, baik sebagai bentuk investasi jangka panjang maupun sebagai strategi mengamankan aset di tengah ketidakpastian global.

Pemilik Toko Emas Sumatera Jambi, Andra, mengungkapkan bahwa harga emas naik drastis sejak awal April 2025. Jika dikalkulasi, terjadi lonjakan sekitar Rp140.000 per gram hanya dalam waktu kurang dari tiga minggu.

“Kenaikan kali ini sangat signifikan. Banyak pembeli datang karena khawatir situasi global akan memicu lonjakan harga lebih tinggi lagi. Apalagi ada isu bahwa harga emas bisa menembus Rp3 juta per gram,” ujarnya.

Menurutnya, kenaikan ini erat kaitannya dengan eskalasi perang dagang Amerika Serikat dengan sejumlah negara, termasuk efek domino terhadap perekonomian global dan nilai tukar rupiah yang melemah tajam.

Sementara untuk jenis emas murni, Andra menyebut saat ini telah dibanderol di kisaran Rp11.650.000 per suku, atau mendekati Rp1.750.000 per gram.

Fenomena lonjakan harga emas ini juga berdampak langsung ke gerai Pegadaian Syariah Cabang Jelutung. Menurut Manajer Gadai Syariah Jelutung, Andre Anderson, pembelian emas di cabang tersebut mengalami lonjakan tajam usai Lebaran 2025.

“Biasanya rata-rata 70–100 gram per hari, sekarang bisa tembus 200 gram per hari. Pembeli datang dari berbagai kalangan, rata-rata ingin simpanan jangka panjang dalam bentuk emas,” ungkap Andre.

Ia menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memicu keresahan, yang kemudian memunculkan tren pelarian dana masyarakat ke aset lindung nilai seperti emas.

“Sekarang harga emas batangan sudah di kisaran Rp1.900.000-an per gram. Setiap hari terus merangkak naik, dan ini belum menunjukkan tanda-tanda stabil,” jelasnya.

Kenaikan harga emas secara global memang telah diprediksi oleh sejumlah analis sejak awal 2025. Konflik geopolitik, ketegangan perdagangan internasional, serta volatilitas pasar keuangan membuat emas kembali menjadi primadona sebagai aset safe haven.

Sejumlah investor bahkan memprediksi bahwa tren bullish emas akan berlanjut sepanjang 2025, dengan kemungkinan mencapai rekor tertinggi baru jika ketegangan global tidak mereda.

Dalam konteks lokal, tingginya minat masyarakat Jambi terhadap emas menunjukkan adanya pergeseran preferensi investasi dari simpanan tunai atau deposito ke bentuk emas fisik. Tak hanya di toko emas tradisional, penjualan melalui platform digital dan unit syariah juga menunjukkan tren serupa.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network