Bungo - Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Ulum yang berlokasi di RT 05 Desa Tenam, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, Jambi, kini sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan para dermawan. Ponpes yang semakin hari semakin menunjukkan eksistensinya ini mengalami peningkatan minat dari orang tua dan santri yang ingin mendaftar.
Berdiri sejak 12 April 2021, Ponpes Daarul Ulum telah menjadi tempat yang dikenal sebagai penghafal Al Qur’an. Saat ini, pondok memiliki 175 santri yang juga dibekali dengan pelajaran kitab kuning untuk memahami ilmu agama yang bersumber dari Alqur’an dan hadist. Namun, seiring bertambahnya jumlah santri, fasilitas yang ada di Ponpes ini sangat terbatas dan memerlukan perbaikan.
Ustad Muhammad Sholihin, pimpinan Ponpes Daarul Ulum, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bungo dan Pemerintah Provinsi Jambi, serta pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan Ponpes ini. “Harapan kami hendaknya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, maupun Pemerintah Pusat,” ujar Ustad Sholihin.
Keterbatasan prasarana menjadi kendala utama dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di Ponpes tersebut. Tempat belajar mengajar, asrama santri, serta fasilitas MCK yang ada saat ini masih sangat kurang. Bahkan, untuk tahun ajaran baru 2024, Ponpes Daarul Ulum terpaksa membatasi jumlah santri yang ingin mendaftar karena keterbatasan kapasitas asrama dan ruang kelas. “Bahkan tahun ajaran baru 2024 ini, pondok terpaksa membatasi santri yang ingin mendaftar, karna mengingat asrama dan ruang kelas belajar tidak mampu menampung santri. Ada 12 santri terpaksa ditolak,” ungkap Ustad Sholihin.
Kondisi ini membuat sejumlah santri dan santriwati harus belajar di ruang asrama dan teras karena tidak cukupnya ruang kelas yang tersedia. Meskipun demikian, semangat para santri dalam menghafal Al Qur’an dan menimba ilmu agama tetap tinggi.
Ponpes Daarul Ulum dapat dijangkau dengan perjalanan sekitar 30 menit dari Ibu Kota Kabupaten Bungo. "Kita berkomitmen untuk melahirkan santri dan santriwati yang memiliki ilmu agama yang tinggi untuk bekal mereka di masa mendatang. Kita berharap kepada semua pihak untuk menjadi syuhada dalam mendukung pendidikan pesantren," tutup Ustad Muhammad Sholihin.
Dukungan dari pemerintah dan para dermawan sangat diharapkan untuk membantu meningkatkan fasilitas di Ponpes Daarul Ulum, sehingga dapat memberikan pendidikan agama yang lebih baik dan nyaman bagi para santri yang memiliki semangat tinggi dalam belajar dan menghafal Al Qur’an.(*)
Add new comment