MTQ Merangin ke-51 Dibuka Meriah, Qori Juara Internasional Bikin Takjub Ribuan Jamaah

WIB
Ist

MERANGIN – Malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Kabupaten Merangin berlangsung semarak meskipun diguyur hujan gerimis yang terus turun sejak sore, Kamis (22/5/2025). Bertempat di Desa Kibul, Kecamatan Tabir Barat, perhelatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Merangin, H. M. Syukur, bersama jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.

Atmosfer acara menjadi luar biasa ketika seorang qori kelas dunia, Salman Amrillah—yang pernah menyabet juara pertama MTQ internasional di Iran tahun 2019—naik ke panggung utama. Lantunan ayat-ayat suci dari santri Pondok Pesantren Al-Falah Cicalengka ini menggema menyayat malam dan memukau ribuan pasang mata yang hadir. Banyak yang tak kuasa menahan haru, larut dalam getaran spiritual tilawahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Syukur menegaskan bahwa MTQ bukan semata ajang kompetisi membaca Al-Qur'an, tetapi juga wahana strategis dalam membumikan nilai-nilai Islam serta memperkuat karakter masyarakat Merangin yang Qurani.

“MTQ ini membawa misi besar untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas dan kompetitif, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menuju Merangin Baru 2030,” ujar Bupati.

Mengusung tema “Dengan MTQ Kita Tingkatkan SDM Unggul dan Qurani Menuju Merangin Baru 2030”, kegiatan ini menjadi refleksi dari tekad Pemerintah Kabupaten Merangin membentuk insan religius yang berakhlak mulia.

Kepala Kantor Kemenag Merangin, H. Husaini, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan karakter umat melalui pembinaan Al-Qur’an sejak dini. Ia juga menyisipkan imbauan kepada masyarakat agar menjauhi bahaya judi online yang semakin mengkhawatirkan.

“Kami serukan agar para orang tua menjadi pelindung utama anak-anak dari pengaruh digital yang merusak, termasuk perjudian daring,” kata Husaini.

Sebelum penampilan utama, pembukaan diawali dengan lantunan Asmaul Husna oleh 50 ibu-ibu dari TP-PKK Tabir Barat, diikuti dengan tarian massal oleh ratusan pelajar yang menghidupkan panggung budaya dalam balutan nuansa religius.

Puncak malam ditandai dengan letusan kembang api yang menghiasi langit Desa Kibul pada pukul 23.55 WIB, disambut sorak tepuk tangan hadirin. Warna-warni lampu dan semangat ukhuwah Islamiah menjadikan malam itu tak sekadar seremoni, tapi perayaan spiritual yang menggetarkan batin.

Acara dihadiri unsur Forkopimda, tokoh agama, camat, kepala desa, pimpinan OPD, serta tamu undangan dari berbagai penjuru Merangin.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network