Kejaksaan Tinggi Jambi mulai mendapat pengamanan dari personel TNI. Sebanyak 50 personel dikerahkan berdasarkan surat perintah dari Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI Heri Purwanto untuk menjaga keamanan institusi kejaksaan di wilayah hukum Kejati Jambi.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Hermon Dekristo mengatakan Dari total jumlah tersebut, 6 personel ditempatkan di Kejaksaan Tinggi Jambi, masing-masing 4 personel di kejaksaan negeri, serta 2 personel di setiap cabang kejaksaan negeri.
"Tak hanya menjaga kantor, personel TNI juga siap melakukan tugas pengamanan di luar kantor jika dibutuhkan," katanya.
Kolaborasi antara Kejati Jambi dan Korem 042/Garuda Putih ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Pengamanan pada Rabu (22/5/2025) di Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi.
Penugasan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2025 tentang Pelindungan Negara terhadap Jaksa dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kejaksaan Republik Indonesia.
Perpres yang mulai berlaku sejak diundangkan pada 21 Mei 2025 tersebut menyebutkan bahwa pelindungan terhadap jaksa dilakukan dalam bentuk pengamanan institusi, pengawalan saat bertugas, serta bentuk dukungan lain yang dianggap strategis.
Dalam pasal 9 Perpres 66/2025 disebutkan, pelindungan yang bersifat strategis mencakup aspek kedaulatan dan pertahanan negara. Dukungan TNI ini menjadi bagian dari pelaksanaan perintah negara dalam menjaga keberlangsungan dan keamanan tugas jaksa.
Kajati Jambi menyambut baik kolaborasi ini dan menyebutkan bahwa langkah tersebut menunjukkan kehadiran negara dalam mendukung dan melindungi kejaksaan.
"Kami bersyukur begitu besarnya perhatian dan dukungan negara melalui Bapak Presiden dan pemerintah bagi institusi Kejaksaan yang terus bergerak ke arah yang lebih baik," pungkasnya. (*)
Add new comment