Pagi itu, Selasa 30 Juli 2024, suasana di Kantor Kejaksaan Negeri Jambi tampak berbeda. Hiruk-pikuk aktivitas terlihat lebih intens, menandakan adanya acara penting yang akan digelar. Dalam ruangan utama, suasana tegang namun penuh harapan menyelimuti setiap sudut. Hari ini, barang sitaan dari kasus tindak pidana korupsi yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) akan diserahkan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, korban dari tindak kejahatan tersebut.
M. N. Ingratubun, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Jambi, berdiri tegap di depan. Wajahnya mencerminkan ketegasan dan komitmen yang kuat.
"Kami sangat bersyukur atas suksesnya lelang ini. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Kejaksaan Negeri Jambi berkomitmen penuh dalam menyelamatkan aset negara yang berasal dari barang-barang sitaan secara optimal," katanya dengan suara yang mantap.
Di hadapannya, perwakilan dari BRI, para petugas kejaksaan, dan undangan lainnya mendengarkan dengan saksama. Momen ini bukan sekadar formalitas, tetapi simbol dari upaya nyata untuk menegakkan keadilan dan memulihkan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi.
Bambang Tri Gunawan, Department Head Risk Management & Compliance BRI, maju ke depan setelah M. N. Ingratubun selesai berbicara. Dengan rasa syukur yang tulus, ia menyampaikan apresiasi kepada Kejari.
"Kami sangat menghargai dedikasi Kejaksaan Negeri Jambi dalam menuntaskan kasus ini serta pemulihan kerugian yang dialami. Terima kasih atas kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh Kejaksaan Negeri Jambi sebagai Pengacara Negara,"ujarnya.
Di hadapan hadirin, uang tunai hasil lelang diserahkan secara simbolis kepada pihak BRI. Jumlahnya tidak kecil, cukup untuk memberikan dampak signifikan dalam upaya pemulihan kerugian yang dialami bank tersebut. Para hadirin menyaksikan momen itu dengan perasaan bangga dan lega.
Vierdhy Yosua RB Simamorra, Pimpinan Branch Office Jambi, juga memberikan sambutan yang penuh apresiasi.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kejaksaan Negeri Jambi atas kesungguhan dan profesionalismenya dalam mengelola dan mengembalikan hasil lelang ini kepada BRI. Kerja sama yang baik ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas tindak pidana korupsi dan memulihkan kerugian negara," katanya dengan senyum puas.
Proses penyerahan uang tunai ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol dari upaya keras dan dedikasi dalam menegakkan hukum. Setiap lembar uang yang diserahkan adalah bukti bahwa keadilan dapat ditegakkan, dan kerugian yang diderita korban dapat dipulihkan.
Di luar gedung, sinar matahari siang mulai meredup, tetapi semangat dalam ruangan itu tetap menyala. Kejaksaan Negeri Jambi, dengan segala upayanya, telah menunjukkan bahwa keadilan bukan sekadar teori, tetapi sesuatu yang nyata dan dapat diwujudkan.
M. N. Ingratubun menutup acara dengan kata-kata yang penuh harapan.
"Kami sangat menghargai partisipasi dari masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan lelang ini. Partisipasi aktif ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas Kejaksaan Negeri,"ujarnya.
Hari itu, di bawah langit Jambi yang dipenuhi gemerlap cahaya sang surya, ada perasaan lega dan optimisme baru. Kejaksaan Negeri Jambi berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berinovasi dan berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari sebuah babak baru dalam penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.(*)
Sumber : https://www.satukomando.com/nasional/jambi/optimalkan-penyelamatan-barang-sitaan-dan-kurangi-kerugian-negara-kejaksaan-negeri-sukses-melakukan-lelang-barang-hasil-sitaan-kasus/07/30/
Add new comment