Lonjakan Lalu Lintas di Tol Baleno Saat Libur Panjang, 11.857 Kendaraan Melintas dalam Dua Hari

WIB
IST

JAMBI – Libur panjang akhir Mei 2025 memberi dampak signifikan terhadap arus kendaraan di Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino (Baleno), bagian penting dari ruas Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatera Selatan. Selama dua hari, Rabu dan Kamis (28–29 Mei), tercatat sebanyak 11.857 kendaraan melintasi jalan bebas hambatan tersebut.

Peningkatan ini menandai lonjakan lalu lintas sekitar 10 persen dibanding hari biasa, menurut data yang dirilis oleh PT Hutama Karya (Persero), selaku operator Tol Trans Sumatera.

"Pada Rabu terdapat 5.859 kendaraan, meningkat 8,16 persen dibanding lalu lintas normal. Lalu, Kamis naik lagi menjadi 5.998 kendaraan atau naik 10,08 persen," ungkap Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, saat dikonfirmasi media, Jumat (30/5/2025).

Fenomena serupa juga terjadi di berbagai ruas lain Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tercatat, pada tanggal 29 Mei 2025 saja, sebanyak 97.529 kendaraan melintas di seluruh ruas JTTS. Ini mencerminkan peningkatan rata-rata 17,65 persen dibandingkan hari kerja biasa.

Perinciannya adalah sebagai berikut:

  • 88.318 kendaraan melintas di ruas JTTS berbayar dan sudah beroperasi penuh.
  • 9.211 kendaraan melintas di ruas baru non-tarif seperti Padang–Sicincin, yang baru dibuka dan masih dalam tahap sosialisasi pengguna.

Adjib menyebut, ruas dengan lonjakan lalu lintas paling drastis adalah:

  • Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar: meningkat hingga 76,22 persen.
  • Diikuti Tol Bengkulu–Taba Penanjung, yang menunjukkan grafik menanjak signifikan.
  • Sementara Tol Pekanbaru–Dumai hanya naik 1,83 persen, namun total volume kendaraan yang melintas tetap tinggi, yakni mencapai 14.302 kendaraan.

Libur panjang kali ini, yang bertepatan dengan cuti bersama dan akhir pekan, mendorong mobilitas masyarakat untuk berlibur, pulang kampung, atau mengunjungi destinasi wisata. JTTS menjadi andalan utama karena:

  • Memangkas waktu tempuh antardaerah secara signifikan.
  • Memastikan akses antarprovinsi lebih lancar, terutama di jalur-jalur padat seperti Sumsel–Jambi–Riau.

Tol Bayung Lencir–Tempino sendiri kini menjadi urat nadi logistik dan transportasi antarprovinsi, terutama karena ruas jalan nasional di kawasan itu masih rawan kemacetan dan rusak berat.

Hutama Karya pun mengingatkan para pengguna jalan tol agar tetap mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kecepatan aman, dan mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian.

“Kami mengajak para pengguna jalan untuk selalu memperhatikan informasi terkini melalui akun resmi @HutamaKaryaTollRoad dan Call Center tiap ruas. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” tambah Adjib.

Operator tol juga mengaktifkan layanan informasi real-time, pos siaga, patroli 24 jam, dan petugas derek di berbagai titik guna mengantisipasi lonjakan mendadak.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network