Dua Hari Disekap di Rumah Kosong, Remaja 15 Tahun di Jambi Diduga Korban Pemerkosaan Tujuh Pelaku Terkait Geng Motor

WIB
IST

JAMBI – Sebuah kejadian memilukan menggemparkan warga di RT 29, Kelurahan Payo Lebar, Kota Jambi, Jumat malam (11/7). Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tujuh orang pelaku.

Kasus ini menjadi sorotan serius setelah kabar tersebut viral melalui pesan berantai, mendorong respons cepat dari pihak berwenang dan masyarakat setempat.

Ahmad Fikri Aiman, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Jambi, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban, warga Talang Duku, awalnya dibawa oleh rekan pelaku berinisial R, yang dikenal korban dari grup geng motor.

Aksi bejat tersebut diduga dilakukan di rumah pelaku R di RT 29, Kelurahan Payo Lebar, saat orang tua R tidak berada di tempat karena sedang dinas di luar kota. Situasi rumah yang kosong dimanfaatkan oleh R dan rekan-rekannya untuk melancarkan kejahatan.

"Berdasarkan keterangan dari warga, korban disekap selama dua hari, hanya diberi makan mie instan," ujar Ahmad Fikri Aiman.

Korban akhirnya berhasil kabur dan meminta pertolongan warga sekitar. Saat rumah tersebut digeledah, petugas dan warga juga menemukan sejumlah senjata tajam.

Setelah laporan warga diterima, kasus ini segera ditangani oleh pihak kepolisian. Dari total tujuh pelaku, dua pelaku telah berhasil diamankan di Polresta Jambi untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, pelaku lainnya dilaporkan melarikan diri saat warga dan petugas melakukan penggerebekan.

Korban saat ini berada di rumah perlindungan di bawah pengawasan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Jambi.

“Korban saat ini dalam pendampingan, dan visum diperkirakan keluar pada Senin,” tambah Ahmad Fikri Aiman.

Lurah Payo Lebar, Yuniawan, juga membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian.

Kejadian ini menyisakan duka dan kemarahan di tengah masyarakat. Pihak Dinas Sosial dan kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak dan remaja, serta menjauhkan mereka dari lingkungan yang berpotensi merusak, termasuk keterlibatan dengan geng motor.

Pihak berwenang berharap kasus ini dapat segera mendapatkan keadilan bagi korban, serta hukuman setimpal bagi para pelaku.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network