Batang Hari – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batang Hari mengajukan permintaan tambahan sebanyak 10.000 keping blanko KTP elektronik (E-KTP) ke Pemerintah Provinsi Jambi. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan perekaman dan pencetakan identitas kependudukan yang terus meningkat.
Kepala Disdukcapil Batang Hari, Reflizer, mengatakan kebutuhan blanko kian mendesak karena setiap hari ada ratusan warga yang mengurus perekaman maupun pencetakan KTP.
“Dalam sehari, kami mencatat ada sekitar 100 hingga 150 orang yang melakukan perekaman data dan pencetakan E-KTP,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Reflizer menjelaskan, meningkatnya permintaan blanko E-KTP dipicu sejumlah faktor. Pertama, adanya warga yang pindah domisili sehingga membutuhkan KTP baru dengan alamat sesuai. Kedua, pemekaran RT yang mengharuskan pembaruan data kependudukan.
Selain itu, jumlah remaja yang baru menginjak usia 17 tahun juga cukup signifikan, sehingga memerlukan KTP baru.
“Pemekaran wilayah dan pergerakan penduduk menjadi faktor. Selain itu, anak yang berusia 17 tahun kini langsung mengurus ke Disdukcapil, tidak lagi dilakukan di setiap kecamatan,” jelasnya.
Dengan permintaan tambahan 10 ribu blanko ini, Pemkab Batang Hari berharap tidak ada lagi keterlambatan dalam pencetakan dokumen kependudukan. Langkah ini juga untuk menjamin pelayanan publik tetap berjalan lancar tanpa kendala administratif.
Disdukcapil memastikan pelayanan tetap dilakukan setiap hari kerja dengan target penyelesaian dokumen lebih cepat. “Kami berkomitmen agar masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan tepat waktu,” tegas Reflizer.(*)
Add new comment