Kebakaran hebat melanda sebuah mobil tangki BBM milik PT Putra Mauli Energi dengan nomor polisi BH 8219 LA di Jalan Pazero RT 11 Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Kamis malam, 20 November 2025.
Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar setelah api membumbung tinggi dari dalam sebuah bangunan yang diduga digunakan sebagai gudang.
Laporan kebakaran diterima melalui layanan Damkar Kota Jambi pada pukul 19.56 WIB, dan tim langsung bergerak dari Mako Damkartan dua menit kemudian.
Dengan response time hanya 14 menit, armada pemadam tiba di lokasi pukul 20.10 WIB dan langsung melakukan penanganan cepat.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, AP.ME, memimpin langsung operasi pemadaman yang melibatkan 45 personel, enam unit armada pemadam, serta dukungan pos Kota Baru dan Alam Barajo.
Kondisi jalan yang licin, sempit, serta minim penerangan membuat proses pemadaman berlangsung menantang, terlebih di sekitar lokasi terdapat tiga drum berisi BBM yang berpotensi menimbulkan ledakan.
“Tim menggunakan liquid foam untuk menekan api pada mobil tangki dan melakukan pendinginan di seluruh area terdampak agar tidak terjadi penyebaran,” ujar Mustari dalam laporan resminya.
Dalam operasi tersebut, petugas juga berkoordinasi dengan Polsek Kota Baru, Polresta Jambi, PLN, serta unsur kelurahan dan Babinsa untuk memastikan keamanan area, termasuk pemutusan aliran listrik sekitar lokasi.
Usai api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam 30 menit kemudian, petugas menemukan satu korban tewas dengan kondisi terbakar dan tertimpa lembaran seng di bagian belakang mobil tangki.
Identitas korban hingga kini masih dalam penyelidikan dan jenazah telah dibawa Tim Inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando, mengatakan pihaknya masih mendalami lokasi kejadian yang disebut-sebut sebagai gudang penyimpanan BBM ilegal.
“Tim masih melakukan identifikasi. Kita belum bisa memastikan apakah ini gudang atau tempat operasional transportir. Di area kebakaran juga belum ditemukan adanya BBM yang tersimpan,” jelasnya.
Hingga malam hari, garis polisi telah dipasang di lokasi dan proses olah TKP masih berlangsung. Dugaan penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan sepenuhnya masih dalam penyelidikan kepolisian. (*)
Add new comment