Pemkot Jambi akan melakukan investigasi independen terkait dugaan kematian bayi usai imunisasi. Tim eksternal dilibatkan untuk memastikan hasil yang objektif dan transparan. Kasus ini menjadi sorotan dalam upaya menjaga kepercayaan publik terhadap program imunisasi. Baca selengkapnya tentang langkah investigasi ini.
Pemerintah Kota Jambi bergerak cepat menyusul dugaan meninggalnya seorang bayi pasca imunisasi yang dilakukan di salah satu puskesmas setempat. Plt Kadinkes Kota Jambi, Fahmi, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan berdiam diri dan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Yang menarik, Dinas Kesehatan Kota Jambi memutuskan untuk melibatkan tim eksternal dalam proses investigasi ini. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa hasil penyelidikan benar-benar objektif dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Kami akan minta tim eksternal meneliti apakah proses atau prosedur pemberian imunisasi ini sesuai atau tidak," ujar Fahmi, dikutip dari Tribun Jambi, Jumat (16/8/2024).
Kematian bayi yang masih berusia 40 hari ini telah mengguncang publik, terutama di tengah kepercayaan masyarakat terhadap program imunisasi pemerintah. Fahmi mengakui bahwa langkah ini diambil untuk memulihkan kepercayaan tersebut. Dengan melibatkan pihak luar, Dinas Kesehatan Kota Jambi berharap hasil investigasi ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan diterima oleh semua pihak.
Tidak hanya berhenti di sana, koordinasi intensif dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi juga terus dilakukan untuk memperkuat investigasi. Sementara itu, niat keluarga almarhum untuk melakukan autopsi turut mendapat apresiasi dari Fahmi, yang menyebut langkah tersebut sebagai tindakan yang sangat membantu dalam pengungkapan penyebab pasti kematian.
"Saya dengar orang tua almarhum akan mengupayakan autopsi, ini sangat baik sekali. Ini akan menjadi bagian penting dari investigasi kita," kata Fahmi, menegaskan bahwa Pemkot Jambi mendukung penuh usaha keluarga untuk mencari keadilan.
Namun, Fahmi juga mengingatkan agar tidak ada spekulasi berlebihan sebelum hasil resmi dari tim investigasi keluar. "Kami tidak ingin berspekulasi. Semua akan terungkap setelah hasil penelitian tim di lapangan keluar," pungkasnya.
Kasus ini telah menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program kesehatan pemerintah. Langkah Pemkot Jambi untuk melibatkan tim independen dalam investigasi menjadi bukti bahwa keselamatan dan kepercayaan masyarakat adalah prioritas utama. Hasil dari investigasi ini tidak hanya akan menentukan nasib kasus ini, tetapi juga masa depan program imunisasi di Kota Jambi.(*)
Add new comment