Kejahatan Lingkungan koto Boyo

Batubara di Koto Boyo Mirip Kasus Timah Harvey Moeis: Kejagung, Bareskrim dan KPK Diminta Turun Tangan

Anda tentu masih ingat dengan kasus timah di Bangka Belitung, yang menggegerkan itu?. Nilai kerusakan lingkungan akibat penambangan timah di sana, mencapai Rp 271 triliun.

Nah...

Kasus serupa terjadi di Koto Boyo, Provinsi Jambi. Kerusakan lingkungan akibat tambang batubara di Koto Boyo, Kabupaten Batanghari, Jambi, mencerminkan skandal besar seperti kasus tambang timah yang menyeret Harvey Moeis itu. Di Koto Boyo, ribuan hektare lahan hancur, lubang-lubang tambang dibiarkan menganga, dan pencemaran lingkungan terjadi tanpa ada upaya reklamasi.

Eksploitasi Tambang Batubara Tanpa Reklamasi, Koto Boyo Jadi Kubangan Raksasa

Kerusakan lingkungan di Koto Boyo, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, semakin mengkhawatirkan. Lubang-lubang bekas tambang batubara menganga lebar, meluas, membentuk danau luas yang mengancam ekosistem dan kehidupan. Hutan hancur, tanah kehilangan kesuburan, dan pemerintah seolah tutup mata atas kejahatan lingkungan yang terjadi di depan mata. Tim Jambi Link dan Jambi Satu melakukan penelusuran beberapa bulan belakangan. Kami akan mengulasnya untuk publik, secara berseri.