Rehab puskesmas kerinci

OTT KPK Suap DAK RSUD Kolaka Timur Jadi Alarm, Jambi juga Kebagian Proyek DAK Kesehatan 2025 Bernilai Puluhan Miliar

Kasus suap Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan yang menyeret Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, kini menjadi peringatan serius bagi daerah lain. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga proyek RSUD Andi Lukman Hakim di Kolaka Timur senilai Rp126,3 miliar, yang dibiayai DAK Kementerian Kesehatan, sengaja dikondisikan sejak awal proses lelang. Modusnya dengan komitmen fee mencapai Rp 9 miliar bagi pihak tertentu.

Tender Rehab Puskesmas Sanggaran Agung Rp 8,1 M Disorot, Ini 4 Klarifikasi CV Putra Sigegar Bumi

CV Putra Sigegar Bumi, perusahaan yang ditunjuk Pokja memenangkan tender rehab Puskesmas Sanggaran Agung Kerinci senilai Rp 8,1 miliar itu angkat bicara. Perusahaan yang beralamat di Desa Siulak Panjang, Kerinci ini memberikan klarifikasi untuk meluruskan spekulasi, klaim dan asumsi di balik tender proyek itu. Terutama soal klaim dan isu pengondisian tender.

Dalam surat tertulis kepada redaksi JambiLink, Direktur CV Putra Sigegar menyampaikan empat poin pernyataan. Soal minimnya penawar sah, CV Putra Sigegar Bumi mengaku tak tahu menahu.

Tiga Proyek Jumbo Dinkes Kerinci dalam Proses SPPBJ, Publik Diminta Kawal Transparansi

Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci tercatat mengalokasikan dana yang sangat besar pada APBD 2025 untuk rehabilitasi beberapa unit puskesmas. Dari 3 Puskemas yang mulai ditenderkan, total anggaran yang digelontorkan mencapai hampir Rp 14 miliar.

Ini sebuah angka jumbo dalam belanja fisik bidang kesehatan. Saat ini, proyek tersebut dikabarkan telah memasuki tahapan penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) — sebuah fase krusial yang menentukan siapa kontraktor pelaksana.