Jambi – Puluhan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi dilaporkan berangkat ke luar negeri dalam kegiatan yang berlangsung dari 8 hingga 12 Oktober 2024. Robert Samosir, seorang aktivis dan pemerhati pendidikan di Jambi, mempertanyakan tujuan serta manfaat keberangkatan tersebut.
Menurut informasi yang diterima Robert, sebanyak 22 kepala sekolah mendapatkan surat tugas untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka dilaporkan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, dan Bangkok, Thailand.
“Kami mempertanyakan dalam rangka apa para Kepala Sekolah itu meninggalkan sekolah dan berangkat ke luar negeri? Apa urgensinya bagi pendidikan di Kota Jambi?” tegas Robert Samosir saat dimintai keterangan, Sabtu (12/10/2024).
Robert juga mengkritisi apakah kegiatan ini sudah melalui persetujuan dari Dinas Pendidikan Kota Jambi dan Wali Kota Jambi. Ia menyebut keberangkatan pejabat seperti kepala sekolah ke luar negeri, terutama jika menggunakan dana negara, harus dipertanggungjawabkan secara transparan.
“Apakah keberangkatan mereka ada izin dari atasan? Dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Wali Kota Jambi? Jika menggunakan dana negara, ini harus dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada publik,” tambah Robert.
Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran, terutama jika berkaitan dengan sektor pendidikan. Robert mengatakan pihaknya akan mengajukan surat resmi kepada Dinas Pendidikan Kota Jambi dan Wali Kota untuk mengklarifikasi tujuan keberangkatan ini.
“Kami akan menyurati Dinas Pendidikan dan Wali Kota Jambi untuk mengklarifikasi masalah ini. Jangan sampai kegiatan ini menjadi potensi masalah di kemudian hari,” tegas Robert.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi SPd MPd, serta Sekda dan Pj Wali Kota Jambi, belum memberikan respons atas pertanyaan dan konfirmasi dari tim Jambi Link terkait keberangkatan para kepala sekolah tersebut.
Masyarakat Jambi berharap klarifikasi segera diberikan agar publik bisa memahami tujuan dan manfaat kegiatan tersebut, terutama jika ada penggunaan dana negara.(*)
Comments
Kepala sekolah
Mumpung jd kepsek kpn lg ngucak dana bos..
Jadi kepsekpun nyogok.SPJ…
Jadi kepsekpun nyogok.SPJ dana BOS dak jelas.Ketuo Komite rekayasa.Dan Komisi D/IV DPRD apo gawenyo ?
Add new comment