Ngaji Politik

Politik Dinasti vs Meritokrasi Hati

Oleh :

Dr Jafar Ahmad

Dosen dan Peneliti Idea Institute Indonesia

Seharusnya hari ini saya akan menulis tentang politik Dinasti. Saya akan menjelaskan apakah itu etis atau tidak? apakah akan berdampak baik atau sebaliknya? lalu, kenapa dalam sistem politik demokratis seperti di Indonesia, politik dinasti masih tetap bisa dilanggengkan?

Fenomena Kotak Kosong dan Borong Partai dalam Pilkada Serentak

Pilkada serentak yang tengah berlangsung di berbagai daerah di Indonesia menampilkan fenomena menarik yang patut dicermati: kotak kosong atau borong partai.

Fenomena ini terlihat pada Pilgub Jambi dengan pasangan Haris-Sani untuk Pilgub, Pilwako Jambi oleh Maulana, Batanghari oleh Fadhil Arief, Tebo oleh Aspan, Merangin oleh M Syukur, Bungo oleh Jumiwan Aguza, dan Tanjab Barat oleh Ustadz Anwar Syadat. Apa yang menyebabkan kecenderungan ini dan bagaimana dampaknya terhadap demokrasi lokal kita?

Keliru Memprediksi Keluarga Zulkifli Nurdin

Dr Jafar Ahmad

Pengamat Politik, Peneliti Idea Institute Indonesia

Saya salah, saat menjawab pertanyaan penguji waktu itu. Pada sidang promosi doktor di Desember 2018 itu, saya memperkirakan keluarga Zulkifli Nurdin baru akan kembali bersaing dalam politik Jambi sekitar 2029. Namun, hanya butuh enam tahun bagi keluarga ini untuk kembali tampil di panggung politik. Empat tahun lebih cepat dari perkiraan saya.