Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah memulai proses penjaringan calon rektor periode 2024-2028. Jumat 1 November adalah hari pertama pendaftaran bakal calon rektor, yang akan berlangsung hingga tanggal 7 November 2024. Pendaftaran ini guna memberikan kesempatan bagi para akademisi terbaik untuk memimpin universitas menuju keunggulan.
Hari pertama pendaftaran, panitia penjaringan menerima kedatangan Prof. Dr. Risnita beserta timnya. Kedatangan Prof. Risnita menjadi pendaftar pertama. Dia menyerahkan langsung berkas persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai calon rektor.
Panitia penjaringan segera memeriksa seluruh kelengkapan berkas yang diserahkan oleh Prof. Risnita. Setelah verifikasi, panitia memberikan tanda terima sebagai bukti bahwa berkas telah diterima dan diproses sesuai prosedur yang berlaku.
Ketua Panitia Penjaringan, Dr. Pahmi menyampaikan harapan agar semua kandidat yang memenuhi syarat ikut berpartisipasi dalam penjaringan ini. “Kita tunggu sampai tanggal 7 November nanti. Semoga seluruh yang berpeluang untuk mencalonkan diri dari UIN Jambi ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa panitia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi akademisi yang memenuhi syarat untuk ikut serta dalam proses penjaringan ini. “Untuk hasil akhir, kita serahkan kepada Kemenag,” tambahnya.
Ada sembilan profesor dari UIN Jambi yang berpeluang bersaing dalam kompetisi ini. Para profesor ini memiliki kualifikasi dan pengalaman yang diharapkan dapat membawa UIN STS Jambi ke arah yang lebih baik. Keikutsertaan mereka diharapkan memunculkan berbagai gagasan inovatif yang dapat mendukung visi dan misi universitas sebagai pusat pendidikan Islam terkemuka.
Keputusan siapa yang akan memimpin universitas ini akan sangat berpengaruh pada masa depan UIN STS Jambi dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Dengan dibukanya pendaftaran ini, UIN STS Jambi resmi memulai langkah menuju perguruan tinggi yang unggul. (*)
Add new comment