DPRD Sarolangun Desak Gubernur Jambi Ganti Plt Sekda

WIB
IST

Sarolangun – Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun tak lagi bisa menahan kekecewaan terhadap kinerja Plt Sekda Sarolangun, Dedy Hendry. Dalam rapat internal yang digelar di Kantor DPRD pada Kamis (9/1/2025), DPRD sepakat untuk mendesak Gubernur Jambi mengganti Dedy Hendry dari posisinya.

"Kenapa harus Dedy Hendry terus? Apakah tidak ada pejabat lain yang lebih kompeten? Kami merasa sudah saatnya Gubernur mengambil langkah untuk mengganti Plt Sekda," ujar Ketua DPRD Sarolangun, Ahmad Jani, dengan nada tegas.

Kekecewaan DPRD bermula dari pengalaman sulitnya berkoordinasi dengan Dedy Hendry, terutama saat pembahasan P-APBD 2024. Ahmad Jani mengungkapkan, Plt Sekda tidak berkomunikasi dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD, sehingga menimbulkan hambatan dalam evaluasi anggaran.

“Pada saat evaluasi P-APBD 2024, tidak ada koordinasi sama sekali. Bahkan untuk pembahasan hasil evaluasi APBD tahun anggaran 2025, beliau juga tidak hadir. Ini sudah sangat mengganggu kelancaran tugas kami,” keluh Ahmad Jani.

Tak hanya soal kinerja, DPRD juga mempertanyakan mengapa Dedy Hendry terus ditunjuk menjadi Plh, Plt, bahkan berpotensi menjadi Pj Sekda. Ketua DPRD menganggap mekanisme penunjukan ini tidak adil dan merugikan birokrasi di Sarolangun.

"Kenapa selalu Dedy Hendry? Apakah tidak ada lagi pejabat eselon II lain yang bisa? Kami ingin tahu, apakah aturan ini berlaku di seluruh Indonesia atau hanya di Sarolangun saja. Ini harus ada penjelasan dari Gubernur," tegas Ahmad Jani.

Sebagai langkah konkrit, DPRD sepakat untuk segera menyurati Gubernur Jambi, Al Haris, guna meminta evaluasi dan penggantian Plt Sekda. Mereka berharap Gubernur bisa menunjuk pejabat baru yang lebih kompeten dan mampu menjalin komunikasi baik dengan legislatif.

"Kami akan menyurati Gubernur Jambi. Ini bukan semata-mata soal individu, tapi demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Sarolangun," kata Ahmad Jani.

DPRD berharap desakan ini mendapat respons cepat dari Gubernur Jambi. Pergantian Plt Sekda dianggap sebagai solusi untuk memperbaiki hubungan eksekutif dan legislatif, sekaligus memastikan program pembangunan berjalan tanpa hambatan.

“Yang kami butuhkan adalah seorang Sekda yang bisa bekerja sama, bukan yang menghambat. Demi Sarolangun, kami mendesak adanya perubahan segera,” tutup Ahmad Jani.

Dengan surat resmi yang segera dilayangkan, masyarakat kini menanti langkah Gubernur Jambi dalam merespons desakan DPRD. Sarolangun butuh solusi, bukan sekadar status quo!

Comments

Permalink

Dalam kita menilai seorang Dedy PLT Sekda kab.Sarolangun mari kita menilainya secara objectif, positif dan netral. Kita menilai dari awal karir seorang Dedy....dari bawah menjabat di beberapa dinas seperti dinas pertanian, Bappeda dll. Beliau adalah pekerja keras dan disiplin patuh dng atasan. Jadi kalau beliau dipercayakan oleh atasan memegang jabatan berarti dia punya kemampuan dan nilai lebih dari yg lain. Beliau bukan type seorang penjilat, pengambil muka utk dapat suatu jabatan, SE mata2 menjalankan kepercayaan dari atasannya dengan amanah.Jadi jangan kita Tendensius atau terlalu pribadi menilai seseorang. Bersikaplah secara kesatria dimana kekurangan kita maka kita TDK terpakai oleh atasan kita. Dewasalah kita cara berpikir TDK ke kanak2an. Wassalam.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network