Aroma pertarungan politik mulai terasa di tubuh Partai Golkar Provinsi Jambi menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) 2025. Nama Cek Endra, anggota DPR RI dari Komisi XII yang kini menjabat Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, kembali menguat sebagai kandidat unggulan untuk memimpin partai beringin rindang itu satu periode ke depan.
Namun, langkah Cek Endra tak sepenuhnya mulus. Di balik dukungan luas atas rekam jejak dan kepemimpinannya, muncul manuver politik dari sekelompok Ketua DPD II kabupaten/kota, yang sebelumnya telah menyatakan mendukung Cek Endra. Tiba-tiba saja mereka bermanuver dan berbalik arah pasca Lebaran dengan mengusung figur lain: Agus Rubiyanto.
Pengamat kebijakan publik dari UIN STS Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, menilai langkah sejumlah Ketua DPD II yang membelot dari dukungan kepada Cek Endra sebagai pengkhianatan yang kejam dan tak etis dalam politik.
“Baru beberapa minggu lalu, saat Ramadan, mereka ramai-ramai menyerahkan surat dukungan ke Cek Endra. Tapi sekarang balik arah, mengusung orang lain. Ini politik dua muka, dan mencerminkan watak yang jauh dari etika kepartaian,” ujar Dr Dedek, Kamis (17/4/2025).
Dr Dedek bahkan menyindir salah satu tokoh kunci di balik manuver itu, yakni salah seorang Plt Ketua Golkar Kabupaten, yang menurutnya justru diberi amanah jabatan oleh Cek Endra, namun kini tampil sebagai motor gerakan tandingan.
“Seharusnya loyalitas itu dibalas dengan kerja dan penghargaan, bukan pengkhianatan. Ini bukan contoh kader yang baik,” sindirnya.
Meski mendapat hantaman manuver politik, posisi Cek Endra masih sangat kuat. Ia tetap mendapat dukungan solid dari beberapa Ketua DPD II Kabupaten, serta jaringan sayap-sayap partai seperti AMPG, KPPG, dan organisasi pendukung lainnya. Sumber internal menyebut, meski ada beberapa suara yang bergerak, mayoritas pemilik suara strategis masih setia berada di barisan Cek Endra.
“Pak CE itu bukan orang baru. Dia sudah membesarkan Golkar dari bawah. Dari Bupati dua periode, hingga membawa Golkar Jambi eksis di legislatif dan pusat. Loyalisnya masih sangat banyak,” kata salah satu Ketua DPD II yang meminta namanya tak disebut.
Cek Endra juga dikenal sebagai sosok pemimpin organisatoris, pekerja keras, dan komunikatif, yang berhasil menjaga stabilitas partai di tengah tekanan politik luar dan dinamika internal.
Dengan rekam jejak panjang dalam politik Jambi, termasuk sukses mengantar Golkar menjadi salah satu partai pemenang pemilu legislatif di beberapa daerah, Cek Endra dinilai masih memiliki kans sangat besar untuk kembali memimpin DPD Golkar Provinsi Jambi.
“Kepiawaian politik Pak CE tak diragukan. Ia tak hanya membesarkan partai, tapi juga membina kader. Dia kuat di jaringan struktural, emosional, dan elektoral. Sangat sulit dilawan, kecuali ada intervensi yang besar dari luar,” ujar Dr Dedek lagi.(*)
Add new comment