Jakarta - PTPN IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero), bergerak cepat membantu percepatan pemulihan pascabanjir di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dan Aceh Tamiang. Perusahaan pelat merah ini menerjunkan puluhan alat berat untuk membuka akses wilayah yang sempat terisolasi.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah hingga kondisi benar-benar pulih. Bantuan difokuskan pada perbaikan infrastruktur dasar yang rusak parah akibat terjangan banjir.
"Sejak banjir hingga masa pemulihan, PalmCo telah mengerahkan 27 unit alat berat di berbagai titik terdampak. Kami fokus pada pembukaan jalan, pembersihan material banjir, normalisasi sungai, serta mendukung distribusi bantuan," ujar Jatmiko dalam keterangannya, Kamis (19/12/2025).
Alat berat yang dikerahkan meliputi mini excavator, wheel loader, hingga truk operasional. Kehadiran alat-alat ini menjadi krusial, terutama di Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Tamiang, di mana lumpur tebal sempat menutup jalan dan jembatan hingga mengisolasi desa.
Warga setempat, Ratnasari, mengaku sangat terbantu. Sebelumnya, aktivitas warga lumpuh total karena akses jalan tertutup material longsor dan lumpur.
"Setelah alat berat datang, jalan mulai terbuka sedikit demi sedikit. Bantuan bisa masuk dan kami bisa beraktivitas kembali," kata Ratnasari.
Hal senada diungkapkan Sumarni. Pembersihan lumpur di fasilitas umum dan halaman masjid membuat warga kini bisa kembali beribadah dan melintas dengan aman.
Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, mengapresiasi kolaborasi lintas instansi ini. Menurutnya, alat berat dari PTPN IV PalmCo sangat membantu menormalisasi aliran sungai dan membersihkan lahan pertanian warga yang tertimbun sedimen.
"Pinjam pakai alat berat ini merupakan bagian dari kolaborasi antarpemerintah dalam masa pemulihan pascabencana. PTPN sebagai BUMN adalah bagian dari pemerintah, sehingga kehadirannya menjadi bentuk tanggung jawab sosial," ujar Atika.
Dengan terbukanya akses jalan, distribusi bantuan logistik dan layanan kesehatan kini dapat menjangkau desa-desa terdampak dengan lebih cepat, sekaligus memulihkan kembali denyut ekonomi masyarakat.
Add new comment