Polda Jambi memastikan pengamanan aksi demo tolak Revisi UU Pilkada di Jambi berjalan kondusif meski sempat terjadi insiden kecil. Tidak ada peserta aksi yang diamankan, dan semua yang terluka telah menerima perawatan medis sesuai prosedur.
Polda Jambi menegaskan bahwa proses pengamanan aksi unjuk rasa yang menolak Revisi UU Pilkada dan mendukung Putusan MK di Jambi berjalan aman dan lancar, meskipun sempat terjadi dorongan antara mahasiswa dan personel kepolisian. Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, melalui Kasubbid Penmas, Kompol M. Amin Nasution, menekankan bahwa tidak ada mahasiswa yang diamankan selama aksi berlangsung, dan mereka yang mengalami luka telah segera mendapatkan perawatan medis.
Kompol Amin menjelaskan bahwa tugas utama Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) termasuk mengamankan unjuk rasa, memastikan bahwa hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum terlaksana dengan baik. Aksi yang digelar di depan kantor DPRD Provinsi Jambi ini pada awalnya berlangsung dengan kondusif sebelum beberapa oknum mencoba memprovokasi petugas.
"Sebelum mengambil tindakan tegas, kami telah melakukan berbagai upaya untuk meredakan situasi. Mulai dari negosiasi hingga perintah lisan untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Namun, saat massa berusaha menerobos ke dalam gedung DPRD, kami terpaksa menggunakan kendali tangan kosong," ujar Kompol Amin pada Kamis, (29/08/2024).
Ia menambahkan bahwa pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Barisan pengamanan dibentuk untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung DPRD secara keseluruhan. Namun, tindakan tegas harus diambil ketika massa mulai mendorong dan menendang barisan pengamanan.
Kompol Amin juga mengakui bahwa terdapat insiden di mana beberapa mahasiswa terluka akibat bentrokan dengan polisi. Namun, ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dihindari ketika massa terus mendesak dan mencoba membuka barisan pengamanan.
"Tidak hanya dari mahasiswa, beberapa anggota polisi juga mengalami luka. Situasi seperti ini sangat tidak diinginkan, tetapi kami harus memastikan barisan pengamanan tetap kokoh dan tidak terbuka," jelas Amin Nasution.
Meskipun terjadi beberapa insiden kecil, Polda Jambi tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap unjuk rasa berjalan dengan aman dan tertib, sambil menghormati hak-hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat mereka secara damai.(*)
Add new comment