Untuk mencegah terjadinya konflik sosial berdimensi keagamaan secara efektif dan berkelanjutan, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi akan segera membentuk Tim Cegah Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan. Pembentukan tim ini dibahas dalam rapat internal yang melibatkan para pejabat Eselon III bersama Ketua Tim Peningkatan Mutu Pengelolaan Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan Layanan Umat Konghucu. Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jambi, Abdullah Saman.
Pembentukan sistem peringatan dini ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi konflik sosial berdimensi keagamaan sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar. Melalui manajemen deteksi dini dan cegah dini, tim ini akan berupaya meminimalisir risiko konflik yang berkaitan dengan keagamaan di Provinsi Jambi.
Salah satu langkah utama yang dibahas adalah pemetaan sumber-sumber konflik di berbagai daerah di Jambi. Pemetaan ini mencakup berbagai isu sensitif seperti pendirian rumah ibadat, properti keagamaan, penyiaran agama, ritual dan perayaan hari keagamaan, bantuan keagamaan, perpindahan agama, perkawinan beda agama, ujaran kebencian, serta misinformasi dan disinformasi terkait keagamaan. Hasil pemetaan ini akan dianalisis untuk menyusun rekomendasi tindakan preventif yang diperlukan.
Langkah pencegahan dini konflik sosial berdimensi keagamaan akan dilakukan melalui berbagai pendekatan, termasuk bimbingan, pelatihan, penyuluhan, dialog antarumat beragama, advokasi, koordinasi dengan pihak terkait, negosiasi, mediasi, dan tindakan lainnya yang dianggap perlu untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Tim Cegah Dini ini juga akan bertugas mengelola pusat data dan informasi, melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap sistem peringatan dini, melaporkan potensi dan situasi konflik secara berkala, serta memberikan pelatihan terkait sistem peringatan dini konflik sosial berdimensi keagamaan.
Selain itu, tim serupa juga akan dibentuk di tingkat Kabupaten/Kota untuk memperkuat upaya pencegahan konflik di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Dengan langkah ini, Kanwil Kemenag Jambi berharap dapat menjaga kerukunan umat beragama dan mencegah terjadinya konflik yang dapat mengganggu stabilitas sosial di daerah tersebut.(*)
Add new comment