Merangin – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin, Syukur-Khafid (SUKA), mendapat sambutan hangat dan penuh rasa kekeluargaan saat berkunjung ke Kecamatan Tabir Timur pada Minggu (20/10/2024). Kehadiran pasangan nomor urut dua ini disambut antusias oleh ratusan warga dari empat desa, yakni Desa Bukit Subur, Desa Sungai Bulian, Desa Sungai Limau, dan Desa Sri Sembilan.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan terkait kondisi infrastruktur dan pelayanan kesehatan yang selama ini menjadi masalah serius di Tabir Timur. Suyadi, warga Desa Sri Sembilan, mengungkapkan harapannya kepada Syukur, yang memiliki pengalaman sebagai anggota DPD RI selama 15 tahun, agar dapat membawa perubahan bagi daerahnya.
"Kami berharap besar kepada Pak Syukur. Dengan pengalaman beliau, semoga bisa membawa kemajuan bagi Kabupaten Merangin, khususnya di Tabir Timur," ujar Suyadi.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Yusuf, warga Desa Sungai Limau, yang mengisahkan pengalaman pahit akibat buruknya infrastruktur jalan di wilayah mereka. "Warga kami pernah meninggal di perjalanan karena kondisi jalan yang buruk. Belum sampai ke Bangko, sudah meninggal. Ini sangat menyedihkan," ungkap Yusuf dengan nada prihatin.
Masalah infrastruktur jalan menjadi keluhan utama di hampir semua desa yang dikunjungi. Amin Syarifudin, warga Desa Sungai Bulian, berharap Syukur-Khafid bisa mengatasi masalah ini jika terpilih. "Kami tidak meminta segera, tapi tolong jangan sampai akhir masa jabatan, Tabir Timur masih belum ada pembangunan," ujar Amin.
Selain masalah jalan, Paulus, warga Desa Sungai Bulian, juga menyoroti buruknya pelayanan birokrasi yang perlu dibenahi secara menyeluruh.
Menanggapi keluhan tersebut, Syukur, yang didampingi oleh ketua partai pengusung dari PKS, Gerindra, dan Demokrat, menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan masalah infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan di Merangin. Ia juga menekankan bahwa pengabdian kepada masyarakat menjadi prioritas utamanya.
"Saya kembali ke Merangin untuk membenahi semua keluhan masyarakat. Gaji DPD memang lebih besar dari Bupati, tapi saya tinggalkan semua itu. Saya ingin memperbaiki Merangin dan membalas budi baik masyarakat yang telah memilih saya selama ini," ujar Syukur.
Syukur menegaskan bahwa selama lima tahun kepemimpinannya bersama Khafid, mereka akan fokus menuntaskan permasalahan infrastruktur di Merangin. "Insya Allah, semua jalan di Merangin akan diperbaiki. Tidak ada lagi ibu-ibu melahirkan di perjalanan karena jalan rusak, atau warga yang harus ditandu karena jalan putus," tegasnya.
Syukur mengakhiri sambutannya dengan janji bahwa pasangan Syukur-Khafid akan bekerja maksimal untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Merangin jika mereka terpilih dalam Pilkada 2024.(*)
Add new comment