Jambi – Suasana di depan Kantor Bawaslu Kota Jambi pada Senin (18/11) berubah menjadi riuh ketika puluhan massa berkumpul untuk menyuarakan aspirasi mereka. Dengan nada lantang, mereka menuntut Bawaslu dan Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) bertindak tegas atas dugaan pelanggaran pemilu yang menyeret nama calon wali kota nomor urut 02. Massa menuntut profesionalisme dan transparansi dalam penanganan kasus ini.
Isu yang menjadi pemicu utama aksi ini adalah dugaan kampanye terselubung berupa pembagian beras yang diduga dilakukan oleh tim sukses calon wali kota nomor urut 02 di sebuah klenteng. Kabar ini telah memicu kegaduhan publik, terutama di tengah masa kampanye yang diawasi ketat oleh Bawaslu.
Massa yang berkumpul membawa spanduk dan poster berisi seruan keadilan. Orasi-orasi lantang mewarnai aksi tersebut, dengan sebagian massa mendesak untuk masuk ke area kantor Bawaslu. Situasi semakin memanas ketika para demonstran meminta penjelasan langsung dari Ketua Bawaslu Kota Jambi.
Pernyataan Tegas Ketua Bawaslu Ketua Bawaslu Kota Jambi, Johan Wahyudi, S.H.I., berusaha meredakan ketegangan dengan memberikan pernyataan resmi kepada media.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan barang bukti. Proses penyelidikan masih berjalan," ujar Johan dengan nada tegas namun menenangkan.
Ketika ditanya mengenai langkah hukum yang akan diambil, Johan menegaskan bahwa pihaknya mengutamakan penyelidikan yang menyeluruh dan komprehensif.
"Perkiraan satu atau dua hari ke depan, Bawaslu akan mengeluarkan produk hukum terkait kasus ini," lanjutnya, memberikan harapan kepada masyarakat bahwa proses hukum akan dijalankan dengan adil.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan di depan kantor Bawaslu. Mereka menuntut transparansi penuh dalam penyelidikan kasus ini. Beberapa perwakilan demonstran menyatakan kekhawatiran mereka terhadap integritas pemilu jika dugaan pelanggaran ini tidak ditangani secara serius.
"Kami di sini bukan hanya untuk mendukung salah satu calon, tetapi untuk memastikan pemilu berlangsung adil tanpa kecurangan," ujar salah satu demonstran.
Sementara itu, Tim Gakkumdu terus bekerja mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi terkait. Proses investigasi masih berlangsung, termasuk menelusuri asal dan distribusi beras yang diduga digunakan dalam kampanye terselubung tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu. Di tengah suasana politik yang semakin dinamis menjelang hari pemilihan, transparansi dan langkah tegas dari Bawaslu sangat dibutuhkan untuk menjaga integritas demokrasi.
Bawaslu Kota Jambi kini berada di bawah sorotan publik, dengan harapan besar bahwa lembaga tersebut akan menuntaskan kasus ini secara adil, tanpa pengaruh dari pihak mana pun. Situasi ini sekaligus menegaskan betapa pentingnya pengawasan ketat dalam setiap tahapan proses pemilu untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi.(*)
Add new comment