Produksi Padi Jambi 2024 Diproyeksikan Naik 5,59 Persen, Kerinci Jadi Kontributor Utama

WIB
IST

Jambi - Produksi padi di Provinsi Jambi diperkirakan meningkat signifikan pada 2024, dengan luas panen mencapai 64,12 ribu hektare. Angka ini mengalami kenaikan 4,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 61,24 ribu hektare.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, peningkatan luas panen ini berdampak langsung pada kenaikan produksi gabah kering giling (GKG). “Kami memprediksi produksi padi mencapai 291,37 ribu ton GKG, naik 15,43 ribu ton dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 275,94 ribu ton,” ujar Agus, Rabu (25/11).

Jika dikonversikan, produksi beras untuk konsumsi penduduk diperkirakan mencapai 168,55 ribu ton, naik 5,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 159,62 ribu ton.

Produksi padi tertinggi pada 2024 diprediksi terjadi pada bulan Oktober, mencapai 39,10 ribu ton GKG, sementara produksi terendah diperkirakan pada Januari, hanya 12,77 ribu ton.

Wilayah penghasil padi terbesar tetap didominasi oleh Kerinci, Kota Sungai Penuh, dan Merangin. Sebaliknya, produksi terendah diperkirakan berasal dari Kota Jambi, Bungo, dan Tebo.

Meskipun memiliki keterbatasan lahan pertanian, Pemerintah Kota Jambi terus berupaya mendukung ketahanan pangan. Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan sarana pertanian, seperti pompa air, kepada kelompok tani saat musim kemarau.

“Kami terus mengupayakan optimalisasi lahan pertanian yang ada. Dengan dukungan ini, kami berharap kelompok tani dapat meningkatkan produktivitas padi,” kata Sri.

Saat ini, lahan pertanian di Kota Jambi tercatat seluas 527 hektare yang tersebar di empat kecamatan: Pelayangan, Danau Teluk, Telanaipura, dan Jambi Timur.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri, menambahkan bahwa dukungan pemerintah sangat penting untuk mengatasi tantangan di sektor pertanian, terutama pada daerah dengan keterbatasan lahan seperti Kota Jambi. “Kami terus mendorong kelompok tani untuk memanfaatkan sarana yang telah disediakan guna meningkatkan produktivitas padi,” ujarnya.

Momentum Positif bagi Ketahanan Pangan

Kenaikan produksi padi di Jambi menjadi kabar baik bagi ketahanan pangan daerah. Dengan tren positif ini, diharapkan Jambi tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga memberikan kontribusi lebih besar bagi pangan nasional.

Kenaikan luas panen dan produksi padi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan kelompok tani, memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Jambi. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network