JAMBI – Keceriaan di acara syukuran DJ Linga di kawasan Plamboyan, Pulau Pandan, berubah menjadi tragedi pada Minggu malam (08/12/2024). Seorang pemuda bernama Rendi Harianto, warga RT 03 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, tewas setelah dikeroyok dan mengalami luka tusukan.
Insiden memilukan ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Korban, yang mengalami empat luka tusukan di tubuhnya, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Baiturrahim oleh keluarganya. Namun, nyawanya tak tertolong akibat kehilangan banyak darah.
“Kami sudah bawa Rendi ke RS untuk dilakukan tindakan, namun nyawanya sudah tak tertolong karena luka tusukan yang menyebabkan kekurangan darah,” ungkap Hermanto alias Totong, ayah korban, dengan suara bergetar.
Keluarga korban kini menuntut aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan yang telah merenggut nyawa Rendi. Mereka berharap keadilan dapat ditegakkan agar tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Kami meminta pihak berwajib untuk mengungkap kasus ini secepatnya. Pelaku harus ditangkap dan dihukum setimpal atas apa yang mereka lakukan,” ujar Hermanto dengan penuh harap.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, membenarkan kejadian ini. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian, melalui Satreskrim Polresta Jambi dan Polsek Telanaipura, tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan.
“Kami mohon doa dari semua pihak agar kasus ini cepat terungkap dan para pelaku segera kami amankan,” ujar Kapolresta.
Tragedi ini menjadi pukulan keras bagi masyarakat setempat, terutama keluarga korban. Kejadian seperti ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan di setiap acara publik.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Masyarakat berharap bahwa langkah cepat kepolisian dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban, sekaligus menjadi pelajaran untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.(*)
Add new comment